Gara-gara Aksi Demo, Korea Selatan Kembali Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Korea Selatan kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Hal itu terjadi saat demonstrasi politik memicu gelombang kedua.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Pada awalnya, Korea Selatan menjadi sorotan dunia karena karena dinilai sukses tangani penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Namun kini, Korea Selatan kembali menghadapi lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19.
Peningkatan kasus Covid-19 terus dicatat Korea Selatan setiap harinya.
Hal itu terjadi saat demonstrasi politik memicu gelombang kedua dan kasus baru muncul di kelompok agama, olahraga, serta rumah sakit universitas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 176 kasus baru virus Corona pada tengah malam Kamis, yang membuat total infeksi menjadi 21.919 kasus, dengan 350 kematian.
Gelombang baru infeksi Covid-19 Korea Selatan meletus di sebuah gereja yang para anggotanya menghadiri demo besar di pusat kota Seoul bulan lalu.
• Korea Selatan Catat Lonjakan Kasus Covid-19, Para Dokter Akhiri Aksi Mogok Kerja
Itu membuat penghitungan hariannya mencapai puncaknya selama beberapa bulan.
Jumlahnya terus turun ke angka 100-an kasus sejak pemerintah memberlakukan pembatasan jarak sosial.
Akan tetapi, minggu ini jumlah kasus mengalami kebangkitan ketika klaster yang lebih kecil terus bermunculan dari pertemuan keagamaan, kantor, dan fasilitas medis lainnya di wilayah metropolitan Seoul.
Lebih dari 72 persen dari 161 kasus yang ditularkan secara lokal sejak Kamis (10/9/2020) dilaporkan di daerah.
Di antara kelompok tersebut adalah klub hiking dengan setidaknya 35 kasus dikonfirmasi sejauh ini.
Selain itu ada 19 orang dari klaster rumah sakit universitas besar di pusat kota Seoul.
Mereka terinfeksi minggu ini di sekitar bangsal rehabilitasi dan tim nutrisinya.
Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun mengatakan wabah yang konsisten memperdalam kekhawatiran karena pemerintah akan memutuskan apakah akan memperpanjang pembatasan jarak sosial atau tidak pada hari Minggu besok.