BINTAN TERKINI
Dilepas Apri Sujadi dan Dalmasri Syam, Pemkab Bintan Kirim 46 Kafilah Ikut MTQ Kepri 2020
Empat puluh enam kafilah asal Bintan yang akan mengikuti MTQ Kepri 2020 ini akan ditempatkan di salah satu hotel ternama di Tanjungpinang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kabupaten Bintan ikut serta pada Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ) ke VIII Provinsi Kepri.
Pemkab Bintan mengirimkan 46 peserta untuk mengikuti ajang bergengsi itu.
Ada beberapa cabang yang akan diperlombakan pada MTQ VIII Provinsi Kepri 2020.
Sejumlah cabang di antaranya cabang tartil putra-putri, cabang Tilawah anak/remaja/dewasa, cabang Qira'at.
Kemudian cabang Hifzh Al Qur'an, cabang seni kaligrafi, cabang syarh Al Qur'an, cabang Fahmil Al Qur'an dan cabang KTIQ.
Kafilah asal Bintan ini dilepas oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Ketua LPTQ Kabupaten Bintan, Dalmasri Syam, di aula Kantor Bupati Bintan, Kamis (17/9).
Apri mengatakan, saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan peserta, melalui penggemblengan kemampuan individu, sehingga putra-putri asli daerah diharapkan mampu mengharumkan daerahnya sendiri, dengan predikat terbaik.
"Kegiatan MTQ ini tentunya tidak saja menjadi ajang perlombaan, namun juga bagaimana mampu menjadi benteng bagi generasi kita melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran," tegasnya.
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan, Indra Gunawan menuturkan, kontingen peserta MTQ Pemkab Bintan nantinya akan ditempatkan di salah satu hotel ternama di Tanjungpinang untuk mengikuti MTQ Provinsi Kepri mulai tanggal 17 hingga 24 September 2020.
"Selesai melepas peserta, masing-masing peserta juga kita bekali uang pembinaan dan perlengkapan masker, hand sanitizer dan sarung tangan sebagai pencegahan Covid-19.
Tentunya, kegiatan ini juga kita harapkan bisa menjadi motivasi sekaligus penyemangat sebelum berlaga di MTQ Tingkat Provinsi Kepri," tegasnya.
Persiapan Karimun Ikuti MTQ Provinsi Kepri
Para qori dan qariah yang akan mewakili Kabupaten Karimun pada Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ) Provinsi Kepri akan menjalani karantina.
Sebuah hotel di Tanjungbalai Karimun dipersiapkan untuk mengkarantina 52 orang yang akan membawa nama Karimun pada MTQ tingkat Provinsi Kepri di Tanjungpinang.
MTQ tingkat Provinsi Kepri, yang akan berlangsung pada 19 hingga 23 September.
• VIRAL Peserta MTQ Dipaksa Buka Cadar atau Didiskualifikasi saat Lomba, Ternyata Seperti Ini Faktanya
• Bisa Disaksikan Lewat Siaran Langsung, Penutupan MTQ ke-30 Batam Digelar Sabtu, 29 Agustus 2020
Lokasinya di lahan proyek Gurindam 12 Tanjungpinang.
Dijadwalkan, kafilah Kabupaten Karimun akan berangkat pada 19 September.
"Biasanya seminggu menjelang keberangkatan kafilah sudah mulai karantina untuk persiapan dan pematangan," ucap Kabag Kesra dan Keagamaan Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun Irwandi, Jumat (11/9/2020).
Panitia kafilah Kabupaten Karimun telah menseleksi para peserta dari 12 Kecamatan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemantapan terhadap para juara terbaik pada tingkat kecamatan tersebut.
Diakui Irwandi, persiapan khafilah di tengah pandemi Covid 19 cukup baik atau tidak ada kendala bagi panitia dalam mempersiapkan qori dan qoriah.
"Nanti akan kami Training Centre (TC) resmi. Lalu dilanjutkan dengan karantina dalam waktu yang cukup singkat dari biasanya.
Semua cabang Insya Allah akan kami ikuti, artinya kafilah Kabupaten Karimun betul-betul siap. Jumlah peserta 52 orang," ungkapnya.
Tak Ikut Stan Pameran
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap dilaksanakan di masa new normal Covid-19.
Dijadwalkan MTQ akan dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 23 September 2020, di Kota Tanjungpinang.
Dalam pelaksanaanya, seluruh peserta ataupun panitia harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Panitia Khalifah MTQ Kabupaten Karimun yang juga Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun, Irwandi Nofri mengatakan sejumlah kegiatan yang melibatkan orang banyak tidak akan dilaksanakan.
"Tetap jadi (MTQ). Tapi menerapkan protokol kesehatan," kata Irwandi Novri, Selasa (8/9/2020).
Kegiatan yang tidak akan dilaksanakan diantaranya adalah pawai taaruf kafilah.
Biasanya pawai selalu digelar sebelum malam pembukaan.
Kemudian jumlah orang yang akan ikut di malam pembukaan juga dibatasi.
Setiap kabupaten/kota hanya diperbolehkan membawa lima orang perwakilan saja.
Selain itu, beberapa kabupaten/kota tidak akan mengikuti pameran MTQ.
Setidaknya sebanyak 4 daerah yang tidak mengisi stand pameran, termasuk Kabupaten Karimun.
"Provinsi menyiapkan stan. Tapi kita sepertinya tidak akan ikut pameran," terang Irwandi Novri.
Untuk saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan oleh panitia di Kabupaten Karimun.
Jumlah peserta yang terkonfirmasi ikut sebanyak 52 orang.
"Sebelumnya 54 orang. Tapi 2 tidak bisa ikut," sebut Irwandi Novri.
Khafilah Kabupaten Karimun rencananya akan berangkat pada tanggal 19 September dan kembali pada tanggal 24 September pagi.
Irwandi Novri juga menyebutkan Bupati Karimun, Aunur Rafiq telah berpesan agar khafilah Karimun tetap menjalankan protokol kesehatan selama berada di Tanjungpinang.
"Nanti peserta dites swab. Pak Bupati juga pesan agar terapkan protokol kesehatan," ujarnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Elhadif Putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/pelepasan-kafilah-bintan-ikut-mtq-kepri-di-tanjungpinang.jpg)