Trump Setuju Oracle Mengelola TikTok di Amerika Serikat, Siap Pekerjakan 25.000 Orang
Donald Trump mengatakan dirinya telah menyetujui tawaran Oracle untuk operasi TikTok di Amerika Serikat ( AS). TikTok Global akan berkantor disini.
“Ini akan hilang tanpa vaksin, tapi akan hilang jauh lebih cepat dengan itu,” katanya.
Jika Kamala Harris Jadi Presiden Wanita Pertama AS, Trump Sebut Itu Adalah 'Penghinaan'
Donald Trump secara lantang mengungkapkan jika Senator Kamala Harris menjadi presiden wanita pertama di Amerika Serikat, maka itu menjadi "penghinaan".
Presiden Amerika Serikat ( AS) itu diketahui memang kerap menyinggung calon wakil presiden dari Partai Demokrat tersebut.
Trump bahkan disebut-sebut berulang kali mengejek Kamala Harris pada rapat umum di North Carolina.
"Orang-orang tidak menyukainya," kata Trump setelah menceritakan kemunduran Harris dalam pemilihan, saat mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat tahun lalu.
"Tidak ada yang menyukainya," katanya di Winston-Salem, North Carolina.
"Dia tidak akan pernah bisa menjadi presiden wanita pertama.
Dia tidak akan pernah bisa. Itu akan menjadi penghinaan bagi negara kita." ungkapnya.
Trump mengatakan lawannya yang terpilih kembali, yakni mantan Wakil Presiden Joe Biden, "sekarang telah membentuk aliansi tidak suci" dengan "radikal" melalui Harris.
"Kamu tahu siapa yang lebih jauh daripada Bernie yang gila?" Tanya Trump, mengacu pada Senator Vermont Bernie Sanders.
"Kamala," katanya, secara teatrikal meregangkan dan salah mengucapkan namanya tiga kali berturut-turut.
Harris, senator junior California dan mantan jaksa agung negara bagian itu, adalah wanita Kulit Hitam dan India-Amerika pertama yang mendapat tiket utama partai presiden.
• Mulai 20 September, Trump Memblokir Unduhan TikTok dan WeChat dari Amerika Serikat
• Joe Biden Bantah Klaim Trump Soal Vaksin Covid-19 Sebentar Lagi Tersedia: Tidak Masuk Akal
• Pengakuan Model Cantik Korban Kenakalan Presiden Trump: Saya Dicengkeram dan Tak Bisa Melepaskannya
