PILKADA BINTAN

Covid-19 Mengganas, Haris Daulay Ungkap Nasib Pilkada Bintan, Ditunda?

Wacana penundaan Pilkada serentak bergulir setelah kasus terkonfirmasi/positif terus bertambah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bintan.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
KPU BINTAN - Komisioner KPU Bintan, Haris Daulay. Pihaknya mengungkap nasib Pilkada Bintan setelah muncul wacana penundaan pesta demokrasi lima tahun sekali itu akibat pandemi Covid-19. 

Mereka yang terkonfirmasi virus Corona merupakan tiga santri wanita dan seorang ustadzah.

Dengan penambahan 14 kasus baru ini, total 131 kasus virus Corona di Bintan mencapai 131 kasus.

"Dengan ada 13 kasus baru ini, total kasus dari klaster Ponpes Darus Ilmi sudah mencapai 33 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Senin (21/9/2020).

Gama juga menyebutkan, kini 1 orang pasien baru warga Kecamatan Bintan Timur sudah menjalani isolasi di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.

Sementara 13 orang santri Ponpes diisolasi di pondok oleh pengurus dan tenaga medis.

"Pasien positif yang terpapar di Ponpes Darus Ilmi Toapaya mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek hingga anosmia," ucapnya.

Gama mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.Seperti memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.

"Tetap jaga kesempatan konsumsi vitamin dan makanan yang sehat. Sama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved