DUA PERUSAHAAN DI BATAM LOCKDOWN
Jawaban PT Infineon Setelah Dapat Rekomendasi Lockdown dari Dinkes Batam, Tetap Beroperasi?
PT Infenion Technologies akhirnya buka suara terkait surat rekomendasi lockdown dari Dinas Kesehatan Kota Batam.
Yulis juga memastikan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan seluruh customer dan supplier perusahaan jika Covid-19 tak mengganggu kelancaran produksi atau kegiatan perusahaan.
Mengingat PT Infineon Technologies Batam sendiri adalah salah satu perusahaan semi konduktor terbesar di Batam yang berpusat di negara Jerman.
Bakal Lockdown
Sebelumnya diberitakan, ada 67 kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (22/9/2020).
Dari kasus tersebut, banyak pasien berasal dari dua perusahaan di Kawasan Batamindo Mukakuning dan Panbil.
Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menginformasikan kedua perusahaan yang karyawannya banyak terpapar Covid-19 ada PT Infinion dan PT Philips.
"Karena itu, saya sudah kirim surat rekomendasi agar kedua PT itu di-lockdown sementara," tegas Didi ketika diwawancarai TRIBUNBATAM.id.
Menurut Didi, lockdown sementara waktu selama 14 hari ini harus dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam untuk memutus penyebaran virus di kawasan tersebut.
• 1731 Warga Kepri Terinfeksi Covid-19, Simak Sebaran Kasus Suspek dan Konfirmasi Corona
Jumlah karyawan PT yang terpapar akan bertambah jika dihitung lagi dengan karyawan dari PT. Philips.
"Karyawan PT. Philips baru dites swab kemarin. Sore nanti hasilnya baru keluar," ujar Didi.
Saat ini karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut sudah dirujuk ke RSKI Galang.
PT Infineon Tetap Beroperasi
Sementara itu, PT Infineon Technologies Batam tengah menjadi sorotan akibat banyaknya karyawan mereka terpapar Covid-19.
Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam diketahui, sebanyak 63 orang karyawan PT Infineon harus diisolasi akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk mencegah terjadinya ledakan klaster karyawan di perusahaan ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pihaknya telah mengirim surat rekomendasi kepada manajemen perusahaan agar menghentikan operasionalnya sementara waktu.
"(Mengingat) Karena ada kasus yang cukup banyak," ujar Didi kepada TRIBUNBATAM.id saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).
Wacana penghentian sementara waktu ini pun tampak tak terlalu mengganggu aktivitas di PT Infineon.