DUA PERUSAHAAN DI BATAM LOCKDOWN

Jawaban PT Infineon Setelah Dapat Rekomendasi Lockdown dari Dinkes Batam, Tetap Beroperasi?

PT Infenion Technologies akhirnya buka suara terkait surat rekomendasi lockdown dari Dinas Kesehatan Kota Batam.

Trbun Batam/Argianto DA Nugroho
TERPAPAR CORONA - Adanya lonjakan kasus covid-19 di lingkungan perusahaan, Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi merekomendasikan PT Infenion dan PT Philips untuk lockdown. Foto: Sejumlah pekerja keluar dari area PT Infineon yang berada di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Batam, Selasa (22/9). 

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, perusahaan yang berkantor pusat di Jerman ini masih beroperasi seperti biasa.

Terlihat di parkiran perusahaan, puluhan kendaraan milik karyawan terparkir rapi.

Rata-rata, kendaraan di parkiran tersebut didominasi oleh sepeda motor. 

Tampak pula beberapa tenda warna putih berjejer di sekitar halaman depan perusahaan.

Saat dikunjungi sekira pukul 12.44 WIB, tak ada pekerja yang terlihat di sekitar kawasan tersebut..

Selain PT. Infineon Technologies Batam, wacana penutupan sementara yang diusulkan Dinas Kesehatan Batam juga berimbas ke PT. Philips, Mukakuning, Batam.  

Ini Kata Kadisnaker Batam Soal Rencana Lockdown

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tenaga kerja dari dua perusahaan di kawasan industri Mukakuning terpapar Covid-19.

Sedikitnya 67 karyawan PT Philips Industries Batam, dan 63 karyawan PT Infineon Technologies Batam terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar tersebut turut menjadi perhatian Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti.

Menurutnya, jumlah karyawan PT Philips mencapai sekitar 3.300 tenaga kerja.

Konsekuensi lockdown bagi kedua perusahaan tersebut, tambahnya, dapat berpotensi menghentikan produksi untuk sementara waktu.

"Kita cari jalan keluar apa yang terbaik," ucapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

Bagi perusahaan yang karyawannya terpapar Covid-19, menurutnya, ada opsi lain yakni dengan mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di kantor, dan memberlakukan kembali sistem work from home (WFH).

Selain itu, tambah Rudi, pihak perusahaan juga tengah berupaya mencegah persebaran virus Corona di lingkungan kerjanya, salah satunya adalah dengan menerapkan pemeriksaan rapid test bagi seluruh pegawai.

"Pihak perusahaan juga melakukan rapid test, mungkin dalam minggu ini selesai," ujar Rudi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved