Polisi 'Gendut' Bukan Jenderal tapi Super Kaya Raya, Hartanya Rp 141 Triliun Dicurigai Korupsi
Bukan jenderal, polisi ini pangkatnya biasa-biasa saja dan tak menduduki jabatan penting tapi punya harta ratusan triliun
Polisi 'Gendut' Bukan Jenderal tapi Super Kaya Raya, Hartanya Rp 141,2 Triliun Dicurigai Korupsi
TRIBUNBATAM.id - Seperti di banyak film-film, oknum penegak hukum kaya lazimnya melakukan praktik curang korupsi dan nepotisme bekerja sama dengan kalangan tertentu.
Namun sosok polisi ini melakukan korupsi sudah kelewat batas.
• Polisi Bongkar Septic Tank Milik Klinik Cempaka Putih, Ditemukan Ribuan Janin Bayi Bekas Aborsi
• Polisi Bongkar Sindikat Penjual 324.000 Kondom Second, Modus Dicuci dan Dijual Lagi
• Bukannya Jadi Contoh Wakil Ketua DPRD Gelar Konser Dangdut saat Pandemi, Polisi Pasrah!
Harta haram dari korupsinya pun terbilang fantastis, yakni mencapai ratusan triliun.
Hartanya yang begitu banyak jadi perbincangan.
Pasalnya, ia bukan jenderal, polisi ini pangkatnya biasa-biasa saja dan tak menduduki jabatan penting.

Tapi yang mengherankan kekayaannya mencapai Rp 141,2 triliun sehingga mendadak jadi berita viral yang jadi sorotan banyak orang .
Sosoknya mendadak jadi sorotan dunia, karena timbulkan teka-teki dari mana sumber kekayaannya?
• Kajati Kepri Santai Hadapi 2 Tersangka Korupsi Izin Tambang Ajukan Praperadilan, Biasa itu
• Sidang Praperadilan Korupsi Izin Tambang, Kejati Kepri: Penetapan Tersangka Sesuai Undang Undang
Kecurigaan banyak orang bahwa duit dan kekayaannya berasal dari sumber-sumber haram akhirnya lama-lama terungkap satu per satu.
Belakangan terbongkar aib memalukan cara polisi ini mengumpulkan uang-uang dan harta panasnya selama ini.
Ternyata selama ini ada saja cara dia korupsi dengan cara menyalahgunakan profesi dan wewenangnya.
• Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Sakit Jantung, Ini Penjelasan Rutan Tanjungpinang
• Korupsi di Batam, Ahli Hukum Pidana: Pemberi & Penerima Suap Harus Ditindak sesuai Hukum
Dan kini polisi super kaya tersebut kini tengah berurusan dengan Badan Anti Korupsi pemberantas koruptor-koruptor rakus.

Tentu gara-gara kekayaannya yang penuh misteri asal-usulnya karena angkanya begitu tak masuk akal seperti kaya rayanya pengusaha atau konglomerat itu.
Siapakah polisi kontroversial tersebut?
Untung bukan polisi Indonesia.
Dia adalah sosok polisi India.
• Sakit Jantung, Tersangka Kasus Korupsi Izin Tambang Tetap Ditahan di Rutan Tanjungpinang
Polisi super kaya itu diidentifikasi bernama Asisten Komisaris Yelmakuri Narasimha Reddy, dengan asetnya senilai 700 juta rupee atau Rp 141,2 triliun.
Berdasarkan rilis yang disampaikan badan anti korupsi (ACB), mereka melakukan penyerbuan di 25 tempat.
Mulai dari Hyderabad hingga Distrik Anantapur.
ACB menerangkan, polisi super kaya itu sudah mengumpulkan kekayaaan secara tidak proporsional melalui praktik korupsi dan kejahatan lainnya.
Ketika ditangkap, Reddy disebut bertugas di divisi Malkajgiri yang berada di bawah koordinasi Komisariat Kepolisian Rachakonda.
Diwartakan Gulf News Kamis (24/9/2020), Reddy disebut memulai kariernya di kepolisian pada 1991 dengan pangkat sub inspektur.
ACB menjelaskan, mereka menyita aset Reddy yang terdiri dari tanah seluas 22 hektare di Anantapur, 1.638 meter persegi tanah di depan Menara Siber Madhapur.
Kemudian satu gedung empat lantai Hyderabad, dua rumah, dua akun bank, sejumlah investasi di real estate serta beberapa bisnis.
Penegak hukum menuturkan, saat ini rekening milik polisi super kaya yang berada di bank belum bisa dibuka, dengan penyelidikan digelar untuk mengungkap aset lainnya.
Penyerbuan tersebut digelar setelah ACB memperoleh informasi terpercaya tentang bagaimana si polisi menimbun pundi-pundi uangnya secara tak wajar.
Otoritas setempat menerangkan, ada kemungkinan nilai aset sebesar 700 juta rupee yang mereka sita bakal meningkat seiring dengan perkembangan bukti.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Jenderal, Polisi Ini Punya Kekayaan Fantastis Rp 141,2 Triliun,