PILKADA ANAMBAS
Jumlahnya Misterius, Tiga Paslon Pilkada Anambas Setor Laporan Awal Dana Kampanye ke KPU
Meski tak bisa merinci, Komisioner KPU Anambas, Frengky mengatakan, sumber dana kampanye bisa berasal dari paslon, parpol hingga badan hukum swasta.
Hal itu sudah disampaikan secara lisan dan dengan menyampaikan surat kepada pihak bank yang ada di Anambas.
"Alhamdulillah pihak bank merespon dengan baik dan siap memfasilitasi," sebutnya.
Nomor Urut Paslon Pilkada Anambas
Cara cukup unik dipilih KPU Anambas saat pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Anambas di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan ( BPMS ), Kamis (24/9/2020).
Mereka menentukan nomor urut untuk Pilkada serentak dengan diberi alat pancing dalam tempat mandi anak-anak menyerupai kolam berisi ikan plastik.
Ketiga pasangan itu diberi alat pancing dan diarahkan untuk mengelilingi kolam yang berisi ikan plastik.
Ada yang berbeda dari proses pengundian nomor urut kali ini, gaya nyentrik pasangan calon petahana, Wan Zuhendra terlihat bergoyang sambil mengelilingi kolam ikan tersebut.
Wajah gugupnya saat akan mencabut nomor urut undian ia alihkan dengan bergoyang.
Tak lama berselang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Anambas meminta setiap pasangan calon untuk memancing.
• Inilah Dasar Hukum Muhammad Rudi Tak Cuti dari BP Batam di Masa Kampanye Pilkada
• Politisi Hanura dan PDIP Kritisi Rudi Tak Cuti dari BP Batam di Masa Kampanye Pilkada Batam

Warna ikan yang ada di dalam kolam yakni warna putih, orange, dan warna pink.
Ikan warna putih didapatkan oleh calon petahana Abdul Haris dan Wan Zuhendra yang memperoleh nomor urut 1.
Kemudian ikan warna orange diperoleh oleh pasangan Yusrizal dan Fatahurrahman dengan nomor urut 2.
Terakhir, ikan warna pink diperoleh pasangan independen Fachrizal dan Johari dengan nomor urut 3.(TribunBatam.id/Rahma Tika)