KARIMUN TERKINI
Warga Karimun Diduga Jadi Korban Penggelapan, Sudah Bayar Listrik Kok Mau Diputus
Warga pun terkejut. Mereka merasa sudah membayar tagihan melalui agen pembayaran Baran Rezeki, yang lokasi kantornya di Kelurahan Baran Barat, Karimun
Para pelanggan tersebut mengaku telah membayar tagihan selama satu bulan. Namun mereka tidak terdata sebagai pelanggan yang telah membayar tagihan ke PLN.
"Data di saya baru satu bulan. Itu pembayaran tagihan (bukan pasang baru)," ujar Herie.
Hingga saat ini, polisi telah meminta keterangan dari dua orang warga yang diduga jadi korban penggelapan.
Namun Herie menyampaikan pihaknya masih mendalaminya. Ia belum dapat memastikan siapa yang telah bermain atau melakukan tindak pidana penggelapan.
"Kami masih proses. Ini kita telusuri. Apakah agennya yang bermain atau PLN nya yang bermain atau masyarakat yang tidak membayar," sebutnya
"Kalau agen yang sudah terima dan tidak disetorkan ke PLN berarti agennya yang bermasalah.
Atau jika masyarakat sudah bayar ke agen dan agen sudah setor ke PLN, tapi orang PLN-nya tidak setor ke bagian yang berhak menerima maka ada org PLN yang bermasalah," tambah Herie.
Herie juga menyebutkan pihaknya telah mencari keberadaan agen yang diduga telah menerima pembayaran tagihan listrik dari masyarakat tersebut. Namun hingga saat ini polisi masih belum menemukannya.
"Ketika kami datangi lokasi agennya tidak ada orang," ujar Herie.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)