Jiwa Besar Kapolres Pelelawan Asuh Anak yang Dibuang Orangtuanya, Kuku Korban Dilepas Pakai Tang
Sebelumnya, bocah laki-laki tersebut mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya, DZ (34), di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan K
TRIBUNBATAM.id |PELALAWAN - Bocah yang dibuang oleh orang tuanya akhirnya diasuh oleh Kapolres Pelalawan.
Bocah laki-laki tersebut berinisial RFZ (10), ia menjadi korban KDRT oleh ayahnya.
Bahkan Kukunya dilepas dengan menggunakan tang.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko memutuskan untuk mengasuh bocah laki-laki berinisial RFZ (10).
• Ayu Ting Ting Pamer Foto Pakai Cincin Motif Bunga, Umi Kalsum: Lagi Berbunga-bunga Nak?
• Hanya Diisi 16 Orang, Hari Pertama Siswa SMPN 7 Bintan Belajar Tatap Muka di Sekolah
• AC Milan Dapatkan Jens Petter Hauge Jelang Lawan Rio Ave, Daya Gedor Rossoneri Makin Tajam
Sebelumnya, bocah laki-laki tersebut mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya, DZ (34), di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dari hasil pemeriksaan, DZ mengakui telah menganiaya anaknya dengan cara memukul menggunakan tang dan kayu.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengatakan, ekspresi DZ seolah tidak menunjukkan adanya penyesalan walau telah menyiksa buah hatinya tersebut.
"Saya melihat orangtuanya pas bicara tidak ada penyesalan sama sekali. Benar- benar datar air mukanya," kata Indra kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020) malam.
• Kerugian Ini Bakal Didapat ASN Pemprov Kepri Jika Tak Netral di Pilkada Serentak
• SELAMA 2020, Belum Satupun Kasus Korupsi Dibongkar oleh Polda Kepri
Indra bahkan merasa heran dengan perbuatan yang dilakukan DZ.
Menurut dia, perbuatan dan sikap yang ditunjukkan DZ sangat tidak wajar.
"Kalau kita kan enggak tega memukul anak, apalagi anak sendiri ya kan."
"Ini kuku kaki korban ditarik pakai tang, bayangkan sakitnya seperti apa," ujar Indra.
Menurut Indra, dalam pertemuan dengan orangtua dan sejumlah perwakilan lembaga pemerhati anak, DZ sama sekali tidak keberatan apabila anaknya diasuh oleh orang lain.
"Saya bilang, anak ini saya ambil saja. Terus Bapaknya bilang, 'Ya Pak ambil saja Pak'. Enak banget dia melepas (anaknya)."
"Makanya saya asuh, demi masa depan anak. Saya selamatkan dia," kata Indra.
