TRIBUN WIKI

Kisah Perang Yom Kippor, Ketika Israel Diserang Suriah dan Mesir, Bagaimana Akhirnya?

Pada 6 Oktober 1973, perang Yom Kippur meletus. Perang ini dikenal juga dengan Perang Oktober, Perang Ramadan, hingga Perang Arab Israel Keempat.

Tribunnewswiki
PERANG YOM KIPPUR - Dalam Perang Yom Kippur, Suriah dan Mesir memiliki tujuan diplomatik, yakni meyakinkan Israel. FOTO: Tank perang 

Dari sini, Israel menggunakan jalur Suez-Kairo untuk bergerak maju ke arah Kairo.

Israel juga menuai kesuksesan di Dataran Tinggi Golan karena berhasil memukul mundur pasukan Suriah.

Dengan menggunakan jalur utama dari Tiberias ke Damaskus, Israel bisa bergerak sampai sejauh 35 mil dari Damaskus.

Berakhir

Dalam melawan koalisi Arab, Israel mendapat bantuan senjata dari AS.

Perang berakhir pada 25 Oktober setelah ada gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB.

Israel memenangkan Perang Yom Kippur meski ada banyak korban berjatuhan.

Rakyat Israel mengkritik kurangnya persiapan yang dilakukan pemerintah mereka.

Pada April 1974 Perdana Menteri Golda Meir meletakkan jabatannya.

Meski Mesir mengalami kekalahan, kesuksesan Mesir pada awal peperangan menaikkan pamor Sadat di Timur Tengah.

Dalam perjanjian tahun 1974 Israel mengembalikan sebagaian wilayah Sinai ke Mesir.

Bagian terakhir Sinai dikembalikan Israel pada tahun 1982 setelah ada perjanjian perjanjian perdamaian pada tahun 1979.

Namun, bagi Suriah, Perang Yom Kippur adalah bencana karena Israel justru mendapat lebih banyak wilayah di Golan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Hari Ini dalam Sejarah 6 Oktober: Perang Yom Kippur Dimulai, Suriah dan Mesir Menyerbu Israel'.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved