Momen Mendebarkan Oknum Polisi Jalan Balik ke Pos Ambil Pistol Lalu Todongkan ke Kapolsek
Bukannya memberi contoh yang baik, oknum polisi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Bulukumba ini malah melakukan aksi tak terpuji.
TRIBUNBATAM.id, BULUKUMBA- Seorang aparat kepolisian harusnya bisa menjadi contoh yang baik masyarakat.
Sebagai pengayom masyarakat, setiap perilakunya menjadi sorotan masyarakat.
Bukannya memberi contoh yang baik, oknum polisi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Bulukumba ini malah melakukan aksi tak terpuji.
Perbuatan tak terpuji itu dilakukannya di sebuah kafe.
Aksi tak terpuji oknum polisi itu dikecam masyarakat setempat.
Oknum polisi itu teriak-teriak dan mengamuk di kafe tanpa diketahui apa penyebabnya.
Rupanya oknum polisi itu mengamuk setelah mabuk-mabukan di sebuah kafe. Sang oknum rupanya teler berat hingga bicaranya tak jelas kemana-mana.
Bahkan, oknum polisi itu sempat mengambil senjata lalu mendongkan pistol ke Kapolsek dan polisi lain.
Aksi polisi menodongkan senjata ke kapolsek dan polisi lain sempat membuat suasana tegang.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (3/10/2020) sekitar 22.00 Wita itu berawal ketika Polisi berinisial AP alias Sambo (37), mabuk-mabukan di di Cafe Planet, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Polisi itu mengamuk karena enggan membayar terlebih dahulu saat memesan minuman.
Miftahuddin juga mengaku, sempat disiram dengan minuman oleh Sambo.
"Cepat, kamu tidak percaya saya kah?" kata Miftahuddin mengulangi amukan Sambo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
Setelah menyiram sang pemilik kafe, Sambo melempari botol minuman keras dan gelas ke dinding. Akibat kejadian ini, Miftahuddin merugi hingga Rp 1 juta.
"Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu. Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang," ungkap Miftahuddin.
Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir membenarkan ada polisi yang mengamuk di kafe tersebut.