Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkapi, Orangtua Bergerak Datangi Markas Polisi
Orangtua para pendemo yang diamankan berkumpul di Polrestabes Bandung meminta anak mereka yang masih berusia belasan dibebaskan polisi
Petugas jaga mencoba menenangkan para orangtua tersebut, namun mereka tetap mendesak meminta kepastian pengembalian anak mereka.
• Menaker Ida Fauziah Beberkan Alasan UU Cipta Kerja Dikebut: Banyak Teman-teman DPR Terpapar Covid-19
Tak lama, Wakapolrestabes Bandung Yade Setiawan Ujung mendatangi para orangtua itu dan mencoba menenangkan mereka dengan menjelaskan bahwa anaknya tersebut pasti dikembalikan.

Namun saat ini, petugas masih harus melakukan pemeriksaan terhadap mereka terkait perusakan fa
silitas umum dan kericuhan yang terjadi pada demo UU Cipta kerja Rabu (7/10/2020) kemarin.
"Anak ibu dan bapak akan kami bawa ke Bandung tengah, nanti anak bapak kami kembalikan di sana, jadi ibu bapak tenang, di sana kami beri makan dan akan dikembalikan," kata Yade.
• Risma Marahi Pengunjuk Rasa, Polisi Berkali-kali Tembakkan Gas Air Mata ke Pendemo Tolak Omnibus Law
• Puluhan Siswa SMA Batam Diamankan Saat Hendak ikut Demo Tolak UU Omnibus Law (Cipta Kerja)
"Ibu bapak mohon sabar, kita masih periksa nanti seperti apa.
Ibu bapak bisa menunggu di kantor Bandung tengah," tambahnya.

• Demonstration Against Omnibus Law in Batam, Students Clash with Officials
Setelah mendapatkan penjelasan itu, para orangtua ini pun akhirnya membubarkan diri.
Truk pun kemudian jalan membawa pendemo ke Kantor Sat Shabara Polrestabes Bandung.
• PENJUAL Nasi Kotak Serba 5.000 Laris Manis saat Demo Buruh & Mahasiswa Tolak UU Omnibus Law di Batam
• UPDATE DEMO OMNIBUS LAW - Ribuan Demonstran di Istana Negara Bentrok dengan Petugas Keamanan
.
.
.
(*)
Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkapi, Orangtua Bergerak Datangi Markas Polisi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua Pedemo Datangi Markas Polisi, Minta Anaknya Dikembalikan: Anak Saya Masih SMP...