DEMO UU CIPTA KERJA DI TANJUNGPINANG

BESOK, Aliansi Anak Kepri Menggugat di Tanjungpinang Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja

Demo Aliansi Anak Kepri Menggugat di Tanjungpinang menolak UU Cipta Kerja akan terfokus di DPRD Provinsi Kepri, Rabu (21/10).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
DEMO TOLAK UU CIPTA KERJA - Kordinator Lapangan (Korlap), Feri menyebutkan, Aliansi Anak Kepri Menggugat bakal demo tolak UU Cipta Kerja di kantor DPRD Provinsi Kepri, Rabu (20/10). 

Ternyata ada dua orang perwakilan buruh dari Batam yang reaktif rapid test. Hasil itu pun diumumkan salah satu dokter dari tim gugus tugas Kepri kepada para mahasiswa.

DEMO TOLAK UU CIPTA KERJA - Kordinator Lapangan (Korlap), Feri menyebutkan, Aliansi Anak Kepri Menggugat bakal demo tolak UU Cipta Kerja di kantor DPRD Provinsi Kepri, Rabu (20/10).
DEMO TOLAK UU CIPTA KERJA - Kordinator Lapangan (Korlap), Feri menyebutkan, Aliansi Anak Kepri Menggugat bakal demo tolak UU Cipta Kerja di kantor DPRD Provinsi Kepri, Rabu (20/10). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Ada dua orang dari perwakilan buruh yang datang tadi, saat di-rapid test hasilnya reaktif, dan saat ini dalam proses penjemputan untuk isolasi.

Kami menyampaikan ini, silakan dan tolong jaga jarak," ujar salah satu dokter dari tim gugus tugas Kepri dengan menggunakan pengeras suara.

Wakapolres Tanjungpinang Marah

Sementara itu, aksi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di Tanjungpinang sempat diwarnai ketegangan antara pihak kepolisian dan mahasiswa, Kamis (8/10/2020).

Pasalnya, meski pihak kepolisian sudah mengimbau para mahasiswa untuk melakukan rapid test sebelum melakukan aksi, namun mahasiswa tampak bergeming.

Beberapa kali Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Chaidir meminta mahasiswa untuk di-rapid test, tetapi belum juga diikuti massa aksi.

Massa aksi langsung membubarkan diri untuk melakukan long march dengan kendaraan motor menuju Kantor DPRD Tanjungpinang.

Melihat mahasiswa bubar dan menuju kendaraannya, Wakapolres pun marah dan meminta akses keluar di Lapangan Pamedan ditutup.

"Kalian gak mau diatur kan, mana korlapnya, sini! Anggota tutup akses," teriak Chaidir.

Pantauan Tribunbatam.id, ada puluhan mahasiswa tampak berhasil keluar dari Lapangan Pamedan, namun massa aksi lainnya tertahan.

Melihat kondisi semakin memanas, Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Iqbal langsung turun dalam kerumunan motor.

Ia meminta anggotanya untuk membuka jalan.

"Sudah-sudah silahkan kasih jalan," ujar Iqbal.

Meski begitu, ketika melihat mahasiswa tidak menggunakan masker, Iqbal meminta mereka untuk berhenti dulu dan memakai masker.

Selain itu, Iqbal juga memakaikan helm kepada salah satu mahasiswa.

DEMO - Korlap mahasiswa di Batam saat aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja, Matheus
DEMO - Korlap mahasiswa di Batam saat aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja, Matheus (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved