Orangtua yang Tewas Keracunan Tinggalkan Anak 3 Hari di Rumah, 'Ayah Saya Menghitam'

Ucapan sang anak kepada kerabat orangtuanya menjadi awal diketahuinya kematian pasangan suami istri

KOMPAS.COM
Ilustrasi (foto tidak terkait berita). Puluhan warga memadati ruang perawatan Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akibat keracunan massal usai menyantap hidangan hajatan pernikahan beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.ID - Ucapan sang anak kepada kerabat orangtuanya menjadi awal diketahuinya kematian pasangan suami istri.

Seorang gadis kecil dan adik laki-lakinya ditemukan masih hidup di rumah mereka selama 3 hari bersama orangtua mereka, yang ternyata sudah tewas.

Ilustrasi. Para korban keracunan nasi kuning masih berada di ruang darurat perawatan bangunan SDN Puspasari samping Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/10/2020).
Ilustrasi. Para korban keracunan nasi kuning masih berada di ruang darurat perawatan bangunan SDN Puspasari samping Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/10/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Orangtua anak-anak tersebut diduga tewas dikarenakan mengonsumsi acara beracun.

Baca juga: 3 Warga Malaysia Tewas Akibat Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Kendaraan, 1 Selamat

Baca juga: Makanan Laut Mengandung Merkuri Alami, Apa Saja Gejalanya bila Sampai Keracunan?

Kematian Alexander dan Viktoria Yakunin diketahui bermula dari kerabat yang khawatir, karena tidak dapat menghubungi pasangan yang digambarkan sebagai pasangan sempurna itu.

Mereka melewatkan pertemuan keluarga dan akhirnya putri mereka berusia 5 tahun menjawab telepon.

Ilustrasi. Petugas medis Puskesmas CIkalongkulun, Cianjur, Jawa Barat sedang menangani seorang siswa SD yang mengalami keracunan usai makan umbi gadung, Kamis (10/10/2019).
Ilustrasi. Petugas medis Puskesmas CIkalongkulun, Cianjur, Jawa Barat sedang menangani seorang siswa SD yang mengalami keracunan usai makan umbi gadung, Kamis (10/10/2019). (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Anak itu mengatakan bahwa ayahnya (30 tahun) dan ibunya (25 tahun), "tidur" dengan waktu lama.

Sang anak menambahkan bahwa ayahnya telah "menjadi hitam", seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (23/10/2020).

Saat itu, gadis yang tidak tahu situasinya sedang menjaga adik laki-lakinya yang berumur 1 tahun.

Baca juga: APA Itu Infeksi Listeria? Gejala Mirip Keracunan Makanan dan Berakibat Fatal Bagi Ibu Hamil & Bayi

Baca juga: Biasanya Akibat Konsumsi Ikan, Simak Gejala Keracunan Histamin , Muntah hingga Jantung Berdebar

Saudara perempuan Alexander, Natalia Bakulina (36 tahun), setelah mendengar cerita itu langsung bergegas ke rumah adiknya di daerah Leningrad Rusia dan keponakannya membuka pintu.

"Aku berlari masuk.

Dan melihat semuanya.

Saya jatuh dan berteriak," katanya.

Orangtua anak-anak itu meninggal di tempat tidur.

Baca juga: Makanan Laut Mengandung Merkuri Alami, Apa Saja Gejalanya bila Sampai Keracunan?

Anak-anak Natalia menelepon polisi dan layanan darurat, kemudian menyiapkan anak-anak dan membawa mereka keluar dari rumahnya di desa Bolshoye Kuzyomkino.

Kantor berita 78.ru mengatakan bahwa keracunan makanan diduga sebagai penyebab kematian tersebut.

Ilustrasi puluhan warga Langkat alami keracunan setelah konsumsi daging babi
Ilustrasi puluhan warga Langkat alami keracunan setelah konsumsi daging babi (Tribun Medan / Dedy)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved