Perancis Darurat Level Tinggi, Kartun Nabi Muhammad SAW dan Emmanuel Marcon Picu 2 Serangan Sehari
Ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat kecaman dari dunia Islam, terkait sikapnya atas pembunuhan Samuel Paty
Perancis Darurat Level Tinggi, Kartun Nabi Muhammad SAW dan Emmanuel Marcon Picu 2 Serangan Sehari
TRIBUNBATAM.ID - Ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat kecaman dari dunia Islam, terkait sikapnya atas pembunuhan Samuel Paty.
Samuel Paty adalah guru sejarah yang dipenggal Abdoullakh Anzorov, remaja Chechen berusia 18 tahun pada 16 Oktober di dekat Paris.
Baca juga: Gelombang Protes Negara Islam ke Prancis dan Kartun Nabi Muhammad SAW, PBB Desak Hal Ini
Baca juga: Prancis Mencekam, Setelah Guru Giliran 1 Wanita Dipenggal Saat Terjadi Serangan Pisau di Gereja Nice
Guru berusia 47 tahun tersebut dibunuh dengan pisau dapur setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari kelas kebebasan berekspresi.

Macron kemudian menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan pernah mengecam atau menurunkan karikatur yang kontroversial tersebut.
Ulahnya itu membuat Prancis bergejolak dengan isu agama dan ras.
Baca juga: Emmanuel Macron, Presiden Prancis Penghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, Nikahi Nenek Sepuh 67 Tahun
Perancis bahkan menetapkan status darurat ke level tertinggi buntut dua serangan yang melanda negeri itu pada Kamis (29/10/2020).
Serangan pertama terjadi di Basilika Notre Dame, Nice, di mana seorang pelaku menewaskan tiga orang, dengan salah satunya dipenggal.
Baca juga: Fakta-fakta Tentang Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Dikecam Karena Hina Islam
Baca juga: Presiden Prancis dan Charlie Hebdo Hina Islam, Erdogan Geram Ejek Berengsek Digambarkan Cabul
Wali Kota Christian Estrosi menyatakan berdasarkan informasi yang dia terima, si pelaku berteriak ketika menyerang menggunakan pisau.

Dua orang tewas di dalam gereja, dengan salah satunya dipenggal.
Estrosi menyebut salah satu korban diyakini adalah petugas basilika.
Baca juga: Presiden Prancis dan Charlie Hebdo Hina Islam, Erdogan Geram Ejek Berengsek Digambarkan Cabul
Baca juga: Erdogan Naik Pitam Presiden Perancis Sebut Islam Dalam Krisis, Olok Emmanuel Marcon Periksa Mental
Sementara korban ketiga sempat berhasil kabur dan meminta perlindungan di bar neo-Gotik abad ke-19 yang berlokasi di seberang jalan, sebelum tewas karena lukanya.
"Terduga penyerang pisau ditembak oleh polisi ketika ditahan.
Baca juga: Presiden Erdogan Murka Perancis Ikut-ikutan di Konflik Yunani: Jangan Main-main dengan Turki
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun masih hidup," kata Estrosi.
Sementara serangan lain terjadi di Avignon, di mana seorang pria ditembak mati oleh polisi karena mengancam pengguna jalan yang lewat.
