Kelakuannya Bikin Malu 'Anak Gunung', 7 Pendaki Tega Tinggalkan Rekan yang Sakit di Gunung Slamet

Pendaki wanita dievakuasi saat mendaki Gunung Slamet via Jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah karena mengalami acute mountain sickness

INSTAGRAM/makassar_iinfo
Kelakuannya Bikin Malu 'Anak Gunung', 7 Pendaki Tega Tinggalkan Rekan yang Sakit di Gunung Slamet. Foto ilustrasi 

Kelakuannya Bikin Malu 'Anak Gunung', 7 Pendaki Tega Tinggalkan Rekan yang Sakit di Gunung Slamet

TRIBUNBATAM.ID - Pendaki wanita dievakuasi saat mendaki Gunung Slamet via Jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah pada Jumat (30/10/2020) malam.

Pendaki wanita itu mengalami acute mountain sickness (AMS) saat berada di pos kedua.

Baca juga: 7 Pendaki Tega Tinggalkan Teman Sakit saat Mendaki Gunung Slamet, Ini Akibatnya

AMS adalah tekanan fisik akibat kesulitan menyesuaikan diri dengan tekanan oksigen rendah pada dataran tinggi.

Seorang pendaki bernama Elsa Qurratul Aini (19) dievakuasi karena mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat mendaki Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah pada Jumat (30/10/2020)
Seorang pendaki bernama Elsa Qurratul Aini (19) dievakuasi karena mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat mendaki Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah pada Jumat (30/10/2020) (Dok Basecamp Bambangan via Kompas.com)

Dikutip dari beberapa sumber, sebagian besar kasus penyakit ketinggian bersifat ringan, tetapi beberapa mungkin mengancam nyawa.

Baca juga: VIDEO - Foto 2 Pendaki Tak Berbusana di Gunung Gede Viral, Akhirnya Minta Maaf

Baca juga: Viral Foto Panas Pendaki Gunung, Berpose Tanpa Sehelai Benangpun di Belakang Bunga Edelweis

Ilustrasi pendaki
Ilustrasi pendaki (kieferpix via Kompas.com)

Gejalanya terjadi dalam beberapa jam setelah berada di ketinggian, ditandai dengann sakit kepala, mual, sesak napas dan ketidakmampuan untuk beraktivitas.

Baca juga: Pendaki Gunung Nekat Petik Bunga Edelweis, Langsung Kena Tegur

Kasus ringan dapat teratasi pada 1-3 hari sementara untuk kasus yang parah dapat membutuhkan oksigen, obat-obatan dan berpindah ke dataran lebih rendah.

Adapun kejadian di Gunung Slamet, pendaki yang mengalami AMS bernama Elsa Qurratul Aini (19), warga Banyumas.

Foto viral seorang pendaki wanita menolong pendaki lain yang mengalami hipotermia dengan cara memeluknya di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat beberapa waktu lalu
Foto viral seorang pendaki wanita menolong pendaki lain yang mengalami hipotermia dengan cara memeluknya di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat beberapa waktu lalu (Instagram)

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, saat dikonfirmasi pada Senin (2/11/2020) mengatakan, kamp induk menerima laporan adanya pendaki yang sakit sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Pendaki Hilang di Gunung Maras, Ditemukan Setelah Tersesat di Air Terjun

Pendaki mengibarkan bendera Indonesia di atas puncak Gunung Prau di saat hari kemerdekaan Indonesia
Pendaki mengibarkan bendera Indonesia di atas puncak Gunung Prau di saat hari kemerdekaan Indonesia (Kompas.com/ Nazar Nurdin)

Baca juga: Kisah Pendaki Hilang di Gunung Maras, Ini Pantangan hingga Kisah Mistis Bukit di Bangka Itu

Setelah dilakukan verifikasi, petugas akhirnya menurunkan tim SAR untuk menjemput survivor.

"Tim SAR berangkat menuju pos dua pukul 19.00 WIB dan berhasil mengevakuasi survivor menggunakan tandu.

Tim sampai di basecamp sekitar pukul 23.30 WIB," terangnya.

Baca juga: VIRAL Pendaki Tewas di Gunung Lawu Terekam Kamera, Lepas Baju Demi Bungkus Kayu Bakar

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, YouTuber Ini Rekam Kejadian Aneh Pendaki Gunung Lawu, Videonya Viral

Sesampainya di kamp induk, survivor langsung mendapatkan penanganan dari petugas.

Wahyuni (66), pendaki tertua di Indonesia yang melakukan pendakian ke Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan
Wahyuni (66), pendaki tertua di Indonesia yang melakukan pendakian ke Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan (Instagram/@mountnesia)

Setelah beristirahat beberapa saat, kondisi survivor berangsur membaik.

Meskipun survivor selamat, ada peristiwa kurang elok yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Baca juga: Pendaki 18 Tahun Tewas di Gunung Piramid, Sahabat Singgung Makam Thoriq, Ada Videonya Penampakannya

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved