Koordinator MAKI Tantang KPK! 100.000 Dollar Singapura Hadiah Temukan Eks Caleg PDIP Harun Masiku

Boyamin Saiman meminta KPK menjadikan uang 100.000 dollar Singapura sebagai hadiah sayembara mencari keberadaan eks caeg PDIP Harun Masiku

Tribunnews/Irwan Rismawan
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia ( MAKI ) Boyamin Saiman menunjukkan uang 100.000 dollar Singapura saat mendatangi KPK, Rabu (7/10/2020). Uang itu sebelumnya ia sebut ada kaitannnya dengan gratifikasi karena menyatakan bukan berasal dari pekerjaannya sebagai pengacara 

Boyamin menuturkan, uang itu diterimanya usai ia melaporkan adanya istilah 'bapakku-bapakmu' dalam kasus Djoko Tjandra ke KPK pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gugatan Advokat Otto Hasibuan Dikabulkan Hakim, Koruptor Kakap Djoko Tjandra Berstatus PKPU, Ada Apa

Baca juga: Brigjen Prasetijo Melawan, Dodi Jaya Dituduh Terbitkan Surat Jalan Koruptor Kakap Djoko Tjandra!

Ia menyebut uang tersebut diberikan langsung oleh salah satu teman lamanya yang mengaku diutus oleh orang lain.

"Jadi setelah saya datang ke sini ( KPK ) ketemu teman-teman itu, ada teman yang sebenarnya temen lama sekali dan sudah akrab terus dia ngajak ngobrol terus memberikan amplop terus pergi.

Teman saya itu tadinya dia ngomong kalau dia diutus oleh temennya yang lain," ujar Boyamin saat itu.

Kolase foto para tersangka Pemalsuan Surat Jalan, dari kiri Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking, berjalan menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, saat pelimpahan berkas perkara, Senin (28/9/2020).
Kolase foto para tersangka Pemalsuan Surat Jalan, dari kiri Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking, berjalan menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, saat pelimpahan berkas perkara, Senin (28/9/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Menanggapi laporan Boyamin tersebut, Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan, KPK akan mengusut sosok pemberi uang 100.000 dollar Singapura itu.

"Nanti biar rekan-rekan kami dari direktorat gratifikasi untuk melihat motivasi maupun background siapa yang memberikan dan maksud dan tujuannya apa, setelah itu baru kami akan dalami juga," kata Karyoto dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube KPK, Jumat (8/10/2020).

Baca juga: CCTV Irjen Napoleon Bonaparte Bertemu Orang Djoko Tjandra Dibeberkan, Langsung Berikan Pembelaan

Baca juga: Praperadilan Irjen Napoleon Ditolak, Bareskrim Polri Lanjutkan Penyidikan Red Notice Djoko Tjandra

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Koordinator MAKI Minta Uang 100.000 Dollar Singapura Jadi Hadiah Temukan Harun Masiku

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved