Habib Rizieq Shihab Didenda Rp 50 Juta, FPI Penanggung Jawab Acarara Langsung Membayarnya

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, denda dibayarkan FPI selaku penanggung jawab acara di Sekretariat Laskar Pembela Islam (LPI) di Jalan Petam

Editor: Eko Setiawan
dok. Kapitra Ampera via Kompas.com
Habib Rizieq Shihab dan simpatisan 

Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi SAW.

Imbas dari acara ini, Jalan KS Tubun ditutup, para peserta acara juga memadati lokasi.

Akun Medsos Polda Metro Jaya diserang
Imbauan Polda Metro Jaya terkait patuhi Protokol Kesehatan jadi bahan gunjingan netizen.
Netizen seolah menyerbu akun milik Polda Metro Jaya tersebut kemudian menjadikan sasaran bullying.
Sasaran bullying tersebut dikarenekan netizen menyambung-nyambungkannya dengan acara Habib Rizieq Shihab.
Akun Twitter Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro menjadi sasaran bullying atau perisakan dari netizen.

Unggahan yang menjadi sasaran bullying netizen adalah soal imbauan Polda Metro Jaya mematuhi protokol kesehatan.

"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis @TMCPoldaMetro pada 24 September 2020 silam.

Unggahan tersebut menjadi sasaran bullying karena berkaitan dengan kerumunan yang ditimbulkan selepas Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Jakarta dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).

Habib Rizieq Shihab bersama istri dan putrinya. Ia akan menikahkan putri keempatnya Sabtu 14 Nopember 2020.
Habib Rizieq Shihab bersama istri dan putrinya. Ia akan menikahkan putri keempatnya Sabtu 14 Nopember 2020. (Capture Youtube Front TV)

Di tengah pandemi Covid-19, orang dibatasi untuk berkumpul. Namun, aturan itu tidak berlaku untuk massa yang menyambut Rizieq pada Selasa silam, juga sewaktu acara yang melibatkan Rizieq pada Jumat dan Sabtu kemarin.

Tak ayal, hingga Minggu (15/11/2020) malam WIB, unggahan soal imbauan Polda Metro Jaya tersebut mendapat lebih dari 1.800 komentar, 1.700 retweet, dan 825 like dari warganet di Twitter.

Berikut beragam komentar dari warganet di Twitter:

"Maaf, mau tanya. Apa twit ini masih berlaku? Apa berlaku untuk semua warga? Apa laporan yang masuk dibaca? Apa tujuan sarana pelaporan ini?" cuit @Agumovic.

"Macam benar aja pak polisi. Di TV banyak diberitakan kok tapi ga ada polisi yg membubarkan kerumunan orang yg melanggar protokol Covid-19. Atau pilih kasih ya? Kami menunggu konsistensimu. Kami juga warga negara yang bayar pajak. Jangan biarkan kesemena-menaan ormas," tulis @hendrasembiring.

"Pak, tolong itu yang berkerumun merayakan kedatangan Rizieq Shihab, dan rencana pernikahan gimana jadinya? Itu bukan segerombol orang doang ngomong-ngomong, ratusan. Tolong ketegasannya dong Pak, jangan berat beban sebelah. Kasihan masyarakat," cuit @limejc.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020)
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020) (Twitter)

"Sedih, kesel liat beginian. Saya punya restauran sudah berdarah-darah survive untuk patuh protokol kesehatan Covid-19, karyawan harus terima nasib digaji 50%. Orang ini dengan seenaknya bikin acara pengumpulan massa tiap hari dan pemerintah malah mengakomodasi. Ini benar-benar tidak adil," tulis @wangi_mentik.

"Halah percuma.. Omong doang aja.. malu maluuu min.. Hapus aja tweetnya kalau nggak berani bertindak. Eh, tapi ini aturan dibuat kan emang untuk dilanggar ya min," cuit @Wahyundari4.

 Polda Metro bungkam

Kompas.com telah beberapa kali bertanya soal kerumunan yang ditimbulkan kepulangan Rizieq Shihab kepada pihak Polda Metro Jaya, dalam hal ini Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus dan Dirlantas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved