TRIBUN WIKI

Profil Irjen Nana Sudjana, Dicopot sebagai Kapolda Metro Jaya, Sempat Diisukan Gantikan Idham Aziz

Irjen Nana Sudjana, Kapolda Metro Jaya resmi dicopot dari jabatannya. Ia dianggap melanggar protokol kesehatan akibat kerumunan massa di Jakarta.

istimewa
NANA - Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana dicopot dari jabatannya. FOTO: sosok Nana Sudjana 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Irjen Nana Sudjana, Kapolda Metro Jaya resmi dicopot dari jabatannya.

Dia dianggap lalai dalam menegakkan protokol kesehatan terkait adanya kerumunan massa di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang baru-baru ini melibatkan Rizieq Shihab.

Irjen Nana Sudjana sebetulnya belum terlalu lama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Awal tahun lalu, jabatan ini baru saja dipikulnya.

Nama Nana Sudjana bahkan sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Kapolri pengganti Idham Aziz.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Nana Sudjana dan bagaimana rekam jejaknya?

Baca juga: Mulai Beredar Nama Calon Pengganti Kapolri Idham Azis, Siapa-siapa Saja Mereka?

Profil Irjen Nana Sudjana

Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana, M.M. lahir di Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965.

Pria 55 tahun ini adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya sejak 7 Januari 2020.

Kala itu, ia menggantikan rekan seangkatannya di Akpol, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Gatot mendapat kenaikan pangkat menjadi Komjen Pol, dan diberi amanah untuk menjabat Wakapolri.

Sedang posisinya di Polda Metro Jaya diduduki oleh Nana.

Baru-baru ini, jabatan yang belum genap setahun diembannya itu harus dicopot lantaran pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di walayah Jakarta.

Nana merupakan seorang jenderal bintang dua lulusan Akpol tahun 1988 yang telah puluhan tahun mengabdi.

Ia ahli dalam bidang intel.

Baca juga: Prediksi IPW soal Calon Kapolri: 3 Kapolda Akan Dimutasi, Berpeluang Gantikan Idham Azis

Sebelum di Metro Jaya, ia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019 hingga Desember 2019.

Pada 20 Desember 2019, terbitlah telegram yang berisi rotasi kepindahan dirinya ke Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya rupanya bukan tempat baru bagi suami dari Shinta Nana Sudjana ini.

Sebelumnya, tempat ini justru menjadi saksi dari awal mula ia meniti karier.

Sejak berpangkat AKP hingga AKBP, ia mengabdi di Polda ini.

Kala pertama kali mentas dari Akpol, Nana mengawali kariernya sebagai Pamapta Polresta Yogyakarta.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta.

Kariernya terus melesat naik.

Baca juga: Kompolnas Beberkan Ciri-ciri Calon Pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis

Pada 2001, ia hijrah ke Jakarta dan menjabat sebagai Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat.

Kemudian pada 2002, ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat.

5 tahun setelahnya, atau pada 2006 silam, ia hijrah jauh ke Probolinggo, Jawa Timur dan menjabat sebagai Kapolres Probolinggo.

Puluhan tahun mengabdi sebagai polisi, Nana telah pula mengalami puluhan kali rotasi.

Ia telah mencicipi beragam jabatan di berbagai Kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Surakarta, Jawa Barat, Jambi, hingga menjabat di Kepolisian RI.

Pada 2012, ia menjabat sebagai Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri.

Berlanjut pada 2013, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri.

Baca juga: Jelang Kapolri Idham Azis Pensiun, Sejumlah Polisi Bintang 2 Naik Pangkat Menjadi Bintang 3

Riwayat Jabatan

(Kompas.com

- Pamapta Polresta Yogyakarta (1988)

- Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta

- Kasat Intel Polres Metro Jakbar (2001)

- Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakbar (2002)

- Kapolres Probolinggo (2006)

- Wakapolwiltabes Surabaya (2008)

- Analis Utama Tk. III Baintelkam Polri

- Kapoltabes Surakarta (2010)

- Dirintelkam Polda Jateng (2011)

- Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri (2012)

- Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013)

- Dirintelkam Polda Jatim (2014)

- Wakapolda Jambi[1] (2015)

- Wakapolda Jabar (2016)

- Dirpolitik Baintekam Polri[2] (2016)

- Kapolda NTB (2019)

- Kapolda Metro Jaya (2019)

Baca juga: Heboh Kepala Daerah Ditangkap KPK dan Dititip di Polda Kepri, Kabid Humas: Saya Sudah Cek, Tidak ada

Baca juga: Akun Polda Metro Jaya Diserbu Netizen, Kecewa Karena Biarkan Keramaian Habib Rizieq Shihab

Baca juga: Dua Mantan Kapolda Kepri Masuk Bursa Calon Kapolri, Bersaing dengan 12 Jenderal Polisi

Baca berita lainnya di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved