TRIBUN WIKI
Asa-usul Manisnya Cokelat Meses, Orang Belgia Sebut 'Kotoran Tikus'
Meses kerap ditemukan sebagai toping pada beberapa hidangan seperti roti bakar, kue bandung, atau ditaburkan saja pada roti tawar sebagai sarapan.
lihat foto
Kenyataannya, hagelslag sangat populer di kalangan orang dewasa.
Hagelslag merupakan makanan Belanda yang ikonik dan selalu akan mengingatkan orang dewasa untuk bernostalgia dengan masa kecilnya.
Beberapa orang Belanda tidak akan bisa bepergian ke luar negeri tanpa membawa paket hagelslag di dalam koper mereka.
Nama lain Hagelslag di beberapa negara
Taburan cokelat ini selain populer di Belanda, juga populer di Belgia dengan sebutan muizenstrontjes atau kotoran tikus.
Meski namanya terdengar mengerikan dan menjijikan, namun berbanding terbalik dengan rasanya yang manis dan digemari semua orang.
Selain itu ada juga varietas hagelslag lainnya di Belgia yang disebut dengan chocoladehagel atau cokelat es.
Tak hanya di Belgia, Hagelslag juga populer di negara bekas jajahan Belanda seperti Suriname, Antilles Belanda atau negara konstituen Kerajaan Belanda, dan Indonesia yang disebut dengan meises atau meses.
Baca juga: Rekomendasi 5 Dessert Kekinian ala Milenial untuk Ide Jualan, Manis dan Mudah Dibuat di Rumah
Sejarah meses di Indonesia
Sama halnya di Belanda, Hagelslag yang di Indonesia disebut dengan meses ini juga populer.
Tak jarang, meses hampir selalu digunakan dalam bekal sarapan roti tawar anak sekolah.
Lantas bagaimana sejarahnya meses berada di Indonesia, meski berasal dari Belanda?
Mengutip Grid, hagelslag yang dikenal dengan meses di Indonesia diawali karena masyarakat Indonesia sering kali melihat para noni kecil Belanda memakan hagelslag.
Noni-noni tersebut lantas biasa dipanggil dengan sebutan "meisje".
Lantaran orang Indonesia pada masa itu sulit melafalkan kata hagelslag, maka mereka akan menyebut dengan makanan yang dimakan oleh para "meisje".
Agar merasa lebih mudah pelafalannya, orang Indonesia menyebut "meisje" dengan mengatakan "meises".
Baca juga: YUK! Cobain Aneka Red Velvet Buatan Tangan Maya Cake & Dessert yang Masih Jarang Ada di Batam
Tak hanya itu, teori lain mengatakan, pada awalnya cokelat butir ini memang disebut meises oleh orang Belanda.
