PILKADA BINTAN
Pilkada Bintan Memanas, Apri Sujadi Penuhi Panggilan Bawaslu Bintan Soal Laporan Dugaan Politik Uang
Apri Sujadi memenuhi panggilan dari Bawaslu Bintan setelah mendapat laporan dugaan politik uang dari kuasa hukum paslon Alias Wello dan Dalmasri Syam.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ia mengungkapkan, pihaknya baru menemukan satu pelanggaran pasangan calon Pilgub Kepri terkait protokol kesehatan.
Terkait hal ini, Bawaslu Bintan sudah meneruskan hal ini ke Bawaslu Kepri.
Nantinya, Bawaslu Kepri yang akan memberikan teguran.
Sesuai aturan, jumlah massa kampanye selama pandemi Covid-19 tidak boleh lebih dari 50 peserta.
Selain itu, mereka juga diwajibkan menjaga jarak satu meter.
Baca juga: Rakor FKPD dengan KPU & Bawaslu, Pjs Bupati Bintan Komitmen Dukung Suksesnya Pilkada Bintan
Baca juga: Polsek Bintim Simulasi Pilkada Bintan, Kedepankan Protokol Kesehatan

"Sudah kami teruskan ke Bawaslu Kepri. Sebab untuk pelanggaran Calon Gubernur Kepri dan Calon Wakil Gubernur Kepri kewenangannya ada di sana," sebutnya.
Panwascam Bintan Utara Keluarkan Surat 'Sakti'
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bintan menemukan pelanggaran oleh pasangan calon Pilkada Bintan selama masa kampanye.
Mereka menemukan pelanggaran protokol kesehatan pada pasangan calon nomor urut 2 yang terjadi, Sabtu (17/10).
Saat kampanye, jumlah peserta melebihi ketentuan dari aturan yang telah ditetapkan.
Sesuai aturan, jumlah massa kampanye selama pandemi Covid-19 tidak boleh lebih dari 50 peserta.
Selain itu, mereka juga diwajibkan menjaga jarak satu meter.
Atas pelanggaran itu, Panwascam Bintan Utara mengeluarkan surat peringatan tertulis kepada pasangan calon tersebut untuk menjalankan protokol kesehatan dalam waktu 1 jam.
"Pasangan calon bersama tim menghentikan sendiri kegiatan kampanye beberapa menit setelah menerima surat peringatan tertulis dari Panwascam Bintan Utara," ungkap Ketua Bawaslu Bintan, Febriadinata, Selasa (20/10/2020).
Sebelum acara dimulai, Panwascam sudah mengingatkan kepada panitia pelaksana untuk mematuhi protokol kesehatan tetapi menurut Ketua Bawaslu Bintan, seruan itu cenderung tidak diindahkan.