PENANGANAN COVID

KPPS Pilkada Batam Reaktif Rapid Test Bertambah 610 Orang, KPU Batam: Bakal Rapid Test Kedua

Jumlah 610 KPPS Pilkada Batam yang reaktif itu, diakui KPU Batam setelah 16 ribu dari 19.575 petugas menjalani rapid test.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
RAPID TEST - Komisioner KPU Martius mengecek pelaksanaan rapid test PPS di Puskesmas Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri. KPU Batam mencatat 610 KPPS Pilkada Batam reaktif setelah rapid test. 

Mereka sebelumnya termasuk 131 orang yang reaktif setelah menjalani rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam menyebutkan, jika angka itu masih angka sementara yang dilaporkan kepadanya.

Baca juga: Petugas Pilkada Kepri Reaktif saat Rapid Test, Kadinkes Batam: Tak Perlu Periksa Lanjutan

Baca juga: KPU Batam Sebut 559 Petugas KPPS Reaktif Rapid Test Covid-19, Akan Jalani Tes Ulang

RAPID TEST - Panitia Pilkada Kepri di Tanjungpinang menjalani rapid test Covid-19 jelang pencoblosan suara. KPU Batam mencatat 610 KPPS Pilkada Batam reaktif setelah menjalani rapid test. Foto ilustrasi.
RAPID TEST - Panitia Pilkada Kepri di Tanjungpinang menjalani rapid test Covid-19 jelang pencoblosan suara. KPU Batam mencatat 610 KPPS Pilkada Batam reaktif setelah menjalani rapid test. Foto ilustrasi. (TRIBUNBATAM.ID)

Mereka diketahui positif Covid -19 setelah menjalani swab test atau tes usap.

"Sementara yang dilaporkan ke saya ada 13 orang. Hasil swab test yang lainnya masih kami tunggu juga," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunBatam.id melalui pesan WhatsApp, Jumat (4/12/2020).

Sebanyak 131 petugas penyelenggara Pilkada Kepri di di Tanjungpinang reaktif usai mengikuti rapid test.

Ratusan petugas itu merupakan anggota KPPS, PPS, Linmas dan PPK yang sempat melakukan rapid test pada Jum'at (27/11) lalu.

Komisioner KPU Tanjungpinang, Muhammd Yusuf sebelumnya mengungkapkan, terdapat 4.136 petugas Pemilu yang wajib mengikuti rapid test beberapa waktu lalu.

Mereka yang reaktif ini, selanjutnya dibawa untuk mengikuti swab test di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Ia mengungkapkan, petugas yang hasilnya reaktif mayoritas dari domisili Kecamatan Tanjungpinang Barat.

"Mendominasi petugas dari Kecamatan itu. Kalau berdasarkan hasil swab nantinya hasilnya positif, tentu tidak dibolehkan bertugas. Kami cari yang lain saja," sebutnya.

Kadinkes Batam: Tetap Patuh pada Protokol Kesehatan

Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan saat ini penangganan Covid-19 masih berjalan. Mulai dari sosialisasi protokol kesehatan, pembagian masker, dan melakukan Tracing, Testing, Treatment (3T).

Namun, masih banyak masyarakat terinfeksi. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam terus terjadi. Sehubungan turunnya tingkat kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan.

"Iya masih banyak, pandemi masih ada. Bukan kita saja tapi seluruh wilayah," ujar Didi, Jumat (4/12/2020).

Ia mengimbau masyarakat Kota Batam seharusnya tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved