Laskar FPI Rombongan Rizieq Buka-bukaan ke Najwa Shihab: Fitnah Baku Tembak dan Kepemilikan Senpi!
Terjadi perbedaan keterangan antara polisi dan FPI soal senjata api dan siapa yang lebih dahulu melakukan provokasi soal tewasnya laskar FPI
TRIBUNBATAM.id - Laskar FPI Rombongan Rizieq Buka-bukaan ke Najwa Shihab: Fitnah Baku Tembak dan Kepemilikan Senpi!
Tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak polisi saat bertugas mengawal Rizieq Shihab menuju pengajian masih menjadi teka-teki.
Terjadi perbedaan keterangan antara polisi dan FPI soal senjata api dan siapa yang lebih dahulu melakukan provokasi.
Baca juga: FPI Datang ke Polda Metro Jaya Namun Polisi Sebut Tak Ada Lagi Pemanggilan, Langsung Tangkap Rizieq
Salah satu saksi mata di kejadian berdarah itu, sebut saja X, yang merupakan laskar FPI bersaksi di tayangan Mata Najwa, Kamis (17/12/2020).

Kesaksian X yang ikut dalam rombongan mengawal Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek, berbanding terbalik dari keterang polisi.
Baca juga: Sudjiwo Tedjo Sindir Karni Ilyas: Kalau Enggak karena Pengaruh Luar Pasti Topiknya ILC soal FPI
Baca juga: DETIK-Detik Suara Laskar FPI Sebelum Tewas Terekam, Ada Tangis Keras & Rintih Kesakitan: Tolong Pak
Baca juga: Ikut Kawal HRS, Ini Cerita Anggota FPI Saksi Mata Penembakan 6 Laskar FPI: Provokasi Bukan dari Kita
Dilansir dari Kompas.com yang telah mendapatkan izin Najwa Shihab mengutip tayangan tersebut, X bercerita ia dan anggota laskar lainnya ditugaskan mengawal Rizieq yang memiliki jadwal pengajian di suatu tempat.

Informasi dari temannya, sudah ada tiga mobil yang mencurigakan berada di lokasi titik awal keberangkatan Rizieq di Sentul.
Saat rombongan Rizieq dan laskar pengawalnya keluar dari kompleks Sentul, mobil yang dicurigai mengikuti.
"Di situ ada mobil yang dicurigai itu dengan spontan menyalakan mobilnya.
Itu ada satu mobil pertama jalan, kita curiga," ujar X dikutip dari tayangan Mata Najwa, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Jokowi Minta Aparat Tak Mundur Sedikit Pun, Wajib Ikut Aturan Hukum, FPI: Drama Komedi Tak Lucu!
Baca juga: Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar Rizieq Shihab Beda Sama Kronologi FPI, Polisi: Dari Saksi & Bukti
Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Refly Harun Soroti Kejanggalan Perbedaan Versi: Ada 24 Tembakan!
"Enggak lama, satu mobil lagi langsung respons menyalakan (mesin mobil) lagi, langsung mau masuk ke barisan rombongan Imam Besar mendekat ke Habibana," sambungnya.
Ia pun mengaku sempat menghampiri mobil yang mencurigakan itu dan meminta agar menjauhi mobil Rizieq.
Lalu, mobil-mobil yang dicurigai itu kembali muncul saat rombongan ingin keluar di pintu tol Karawang Timur.

"Kita alihkan sehingga mereka enggak bisa ikuti rute yang Habibana tuju," ucapnya.
Mobil pengintai pun terpancing untuk mengikuti kendaraan anggota laskar FPI yang berputar-putar di daerah Karawang menuju pintu tol Karawang Barat.
Baca juga: FPI Pertanyakan Penetapan Habib Rizieq Sebagai Tersangka: Dia Cuma Menghadiri Bukan Buat Acara
Mereka lalu bertemu di suatu tempat yang gelap.
Tiga mobil pengintai disebut sempat menghalangi kendaraan yang ditumpangi X.
Sementara, kendaraan Chevrolet berisi enam anggota laskar FPI yang belakangan tewas berada di depan mobil X.
Baca juga: Rizieq Shihab Datangi Polda Metro Jaya Pasca Jadi Tersangka, Akankah Pimpinan FPI Ditahan?

Baca juga: Insiden 6 Anggota FPI Tewas Ditembak Polisi, Jokowi: Aparat Tak Boleh Mundur, tapi Wajib Ikuti Hukum
Baca juga: Polisi Gelar Rekontruksi Tewasnya 6 Anggota FPI, Kegiatan Terbuka dan Dihadiri Komnas HAM
Mobil Chevrolet itu terhalang oleh truk pengangkut mobil baru.
Selanjutnya, kendaraan X melewati mobil Chevrolet tersebut dan kembali ke jalan tol.
Ia mengaku sempat mendengar suara kegaduhan dan berhenti.
Namun, karena berada di tol, mobil yang ditumpangi X tidak dapat putar balik.
Keenam anggota laskar FPI di mobil Chevrolet juga tidak dapat dihubungi.

X lalu menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki senjata seperti yang dituduhkan polisi.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak melakukan provokasi saat kejadian.
"Soal tuduhan kepemilikan senjata tajam dan senjata api itu enggak ada di kita.
Dan untuk baku tembak di tol enggak ada.
Di FPI itu enggak ada, bukan punya kita (senjata) dan itu fitnah," ucapnya.
Baca juga: Aiman Kompas TV: Penembakan Anggota Laskar FPI Versi Polisi vs Versi FPI, Temuan Lapangan Malam Ini
Baca juga: Hasil Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI, Tembakan Peringatan Polisi Dibalas Tiga Kali Tembakan
Baca juga: Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI, Polri Kerahkan 240 Polisi
Diketahui terdapat perbedaan keterangan antara polisi dengan FPI atas kejadian ini.
Dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi.
Setelah itu, baku tembak terjadi dan mengakibatkan dua anggota laskar FPI tewas.
Kemudian, empat anggota laskar FPI yang masih hidup dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kerumunan Rizieq Shihab: Singung Adil dalam Islam, Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Ridwan Kamil Diperiksa Polda Jabar Soal Acara Rizieq Shihab: Mahfud MD Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Sikap Petugas Tahanan di Polda Metro Jaya Diungkap Habib Rizieq Shihab Melalui Surat Tulisan Tangan
Namun, mereka disebut mencoba merebut senjata polisi saat berada dalam mobil menuju Polda Metro Jaya.
Polisi lalu melepaskan tembakan dan anggota laskar FPI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi menyebutkan, hasil rekonstruksi tersebut belum final.
Polisi membuka kemungkinan dilakukannya rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Kesaksian Laskar FPI yang Ada dalam Rombongan Rizieq Shihab Saat Bentrok dengan Polisi
(*)