Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Inggris, Apakah Benar Lebih Menular dan Berbahaya? Ini Kata Pakar

Menyangkut persoalan varian baru virus corona yang memicu kekhawatiran masyarakat secara global ini, Pakar Biologi Molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo ...

fernando zhiminaicela/Pixabay
Ilustrasi Covid-19 

Namun, terkait apakah asosiasi ini menjadi penyebab meningkatnya penularan virus corona, menurutnya itu adalah hal yang berbeda. 

Apakah varian baru ini lebih berbahaya?

Ahmad menekankan, ada banyak mutasi di protein spike, sejauh ini yang diketahui sudah ada sekitar 4000 mutasi protein spike virus SARS-CoV-2.

"Tentu saja, apakah mutasi ini selalu berdampak buruk? Belum tentu," jelasnya.

Sebab, kata Ahmad, barangkali di antara mutasi-mutasi yang terjadi tersebut ada yang membuat virus jadi mudah menyebar, tetapi ada juga yang membuat virus tersebut berkurang efek keganasan ataupun efek gejala beratnya. 

"Dan yang kita ketahui hingga saat ini, belum ada bukti bahwa varian N501Y ini - asparagin 501- tirosin ini berasosiasi dengan pasien-pasien dengan gejala lebih berat," tegasnya. (*) 

Simak berita terbaru lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Waspadai 5 Efek Samping Ini Jika Kamu Sering Minum Kopi Dipagi Hari

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Mantan Ternyata Punya Makna Negatif, Jangan Menaruh Harapan yang Lebih

Baca juga: Gandeng Yusril Ihza Mahendra, Tim INSANI Akan Daftarkan Sengketa Pilkada Kepri ke MK Besok

Baca juga: Usia Lanjut Jadi Hal Meringankan, Djoko Tjandra Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved