BERITA PEMPROV KEPRI
Banjir di Anambas, Gubernur Kepri Isdianto Minta BPBD Gerak Cepat, Minta Warga Waspada
Terkait banjir di Anambas, Gubernur Kepri Isdianto mendapat laporan dari BPBD jika ada 310 KK yang terkena musibah banjir.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Isdianto memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD untuk mengambil tindakan segera terkait banjir di Anambas.
Isdianto pun meminta agar masyarakat berhati-hati dan lebih waspada dalam menjalani aktivitas mengingat kondisi cuaca ekstrem di Anambas.
Berdasarkan laporan BPBD, setidaknya 310 rumah Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terkena banjir bandang.
Dengan rincian 271 KK di Kelurahan Tarempa dan 39 KK di Kelurahan Tarempa Selatan.
"Informasi yang terbaru, 310 KK yang rumahnya terkena musibah. Sedangkan untuk kerusakan, secara rinci kita paparkan di Kelurahan Tarempa terdapat 1 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak sedang.
Kemudian di Desa Tarempa Selatan, ada 3 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang dan 2 rumah rusak berat," ungkap Isdianto, Selasa (22/12) kemarin.
Ia pun menginstruksikan kepada pihak terkait untuk segera membersihkan lumpur-lumpur bekas banjir.
Kemudian mendata kembali kerusakan yang terjadi akibat banjir.
Yang tidak kalah penting, pihaknya meminta agar segera cari korban agar menjadi prioritas.
"Karena ini yang paling penting. Kalau ada korban, harus segera diselamatkan.
Untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Kita tidak tahu kondisi cuaca, karena setiap waktu kondisinya berubah dan tidak dapat diprediksi.
Baca juga: Dampak Banjir di Anambas, BPBD Catat 16 Rumah Rusak di Pulau Siantan, Dua Rusak Berat
Baca juga: Banjir di Anambas Jadi Sorotan PLN UP3 Tanjungpinang, Terpaksa Padamkan Listrik 700 Pelanggan

Jika membutuhkan pertolongan, segera kabarkan ke pemerintah, kita siap membantu," serunya.
Data BPBD Anambas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Anambas mendata 16 rumah rusak akibat banjir.