Sepanjang 2020, Indonesia Raup Rp 2,9 Triliun dari Hasil Ekspor Masker dan APD
Sepanjang 2020, Indonesia Raup Rp 2,9 Triliun dari Hasil Ekspor Masker dan APD.
- meltblown nonwoven dari filamen buatan 36,9 juta dollar AS.
- meltblown selain filamen buatan sebesar 23,8 juta dollar AS,
- gaun bedah (surgical gown) 11,7 juta dollar AS,
- pakaian APD (coverall) 1,5 juta dollar AS.
Baca juga: Tidak Kenakan Kenakan Masker, Puluhan Warga Tanjunguban Kena Sanksi Sosial
Baca juga: RSUD Embung Fatimah Terima Bantuan 200 APD Bantu Penanganan Corona
Kuantitas produksi

Adapun kini per bulannya, Indonesia sudah bisa memproduksi 37,1 juta pakaian APD, 24,5 juta gaun bedah, 343,8 juta masker medis, serta 360.000 masker N95.
Agus menuturkan, kapasitas produksi tersebut awalnya hanya target yang ia paparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat awal kemunculan Covid-19.
Namun, semua itu pada akhirnya mampu dicapai Indonesia.
"Saya ingat sekali, ketika pandemi sudah mulai terasa akhir Februari, di dalam sebuah rapat kabinet Bapak Presiden bertanya bagaimana persiapan agar Indonesia bisa mandiri untuk mempersiapkan APD dan masker, ketika itu kami menjawab dengan berbagai data dan simulasi dan bahwa paling lambat 3-4 bulan target itu bisa tercapai," ungkap Agus percaya diri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Ekspor Masker dan APD Lainnya Senilai Rp 2,9 Triliun Sepanjang 2020".