TRIBUN WIKI
Penemu Black Box Malah Diejek, Sampai Meninggal Tak Dapat Royalti
Ide Penemu Black Box Diejek dan Ditolak Berkali-kali, Sampai Meninggal Tak Dapat Royalti. Temuannya tidak laku dan banyak ditolak maskapai penerbangan
Pesawat bernama Miss Hobart tersebut hilang jejak di daerah antara Launceston dan Melbourne.
Otoritas Penerbangan Sipil Australia melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
Kejadian tersebut ditetapkan sebagai kecelakaan pesawat pertama di Australia.
Semua penumpang dinyatakan tidak selamat.
Sebelum berpisah, David sempat dihadiahi seperangkat radio kristal oleh ayahnya.
Hadiah itu menjadi awal kecintaannya pada dunia sains, yang pada kemudian hari membawanya menjadi penemu alat yang menyelamatkan banyak nyawa.
Baca juga: Pilot Tak Punya Pilihan, Pengamat Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh: Copot Langsung Terjun
Baca juga: Peringatan Eks Direksi Sriwijaya Air Terbukti Benar, Sudah Ingatkan Potensi Bahaya
Awal penemuan black box

David bekerja sebagai peneliti di Aeronautical Research Laboratory (ARL) di Melbourne pada 1954.
Ia terlibat dalam penyelidikan kecelakaan pesawat komersial bertenaga jet pertama di dunia bernama Comet.
Pesawat Comet diluncurkan pada 1952.
Akan tetapi, tiga pesawat Comet hilang sesaat setelah lepas landas dan menewaskan semua penumpang.
Pihak berwenang langsung menyelidiki penyebab kecelakaan.
David berpikir, seandainya peneliti mengetahui apa yang terjadi pada menit-menit sebelum pesawat jatuh, maka dapat membantu mencegah kecelakaan yang sama di kemudian hari.
Idenya merancang black box semakin kuat ketika melihat miniatur alat perekam di sebuah pameran dagang.
"Saya melihat di pameran dagang, sebuah gadget yang membuat saya terpesona. Itu adalah miniatur perekam pertama di dunia yang dapat ditaruh di kantong. Saya menggabungkan kedua ide. Jika seorang pengusaha menggunakan alat tersebut di pesawat dan dapat menemukannya di reruntuhan dan kami memutar perekam tersebut, kita akan berkata 'Kami tahu apa yang menyebabkan (kecelakaan) ini'" ujar David, dilansir dari Independent.co.uk, saat wawancarai di Australia pada 2003.
Ia mengungkapkan ide itu kepada rekannya.