Banjir Rob di Lingga, Puluhan Warga Desa Batu Berdaun Mengungsi ke Kantor Desa

Puluhan warga Desa Batu Berdaun Lingga mengungsi ke kantor desa setelah rumah mereka terendam banjir rob sejak Rabu (13/1)

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Banjir rob di Lingga, puluhan warga Desa Batu Berdaun mengungsi ke Kantor Desa. Foto sejumlah rumah warga di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Lingga terendam banjir, Kamis (14/1/2021) 

Kita sama-sama berharap musibah ini cepat selesai," ujarnya.

Sementara itu di lokasi banjir rob di Desa Persing, sejumlah warga di bantu aparat Kepolisian, Satpol PP, Tagana dan BPBD Lingga masih disibukkan dengan bersih-bersih dan menyelamatkan sejumlah barang berharga.

Kondisi air laut pasang ini masuk hingga ke pemukiman padat penduduk. Akibat kejadian ini, sebagian barang berharga berupa perangkat elektronik dan perabotan rumah pun rusak.

Pantauan TribunBatam.id, air laut sudah mulai menyurut sejak pukul 13.00 WIB.

Warga Desa Batu Berdaun Gagal Panen

Sebelumnya diberitakan, hujan deras di Lingga membuat kebun warga Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep terendam air.

Hujan di Lingga diketahui terjadi sejak Sabtu (9/1) membuat aliran air di Sungai Serayak meluap hingga ke kebun warga.

Seorang warga Desa Batu Berdaun, Taria mengatakan, sebagian warga desa merasa resah setiap musim hujan datang.

Aliran air akhirnya meluap dari jembatan Sungai Serayak.

"Dampaknya kami jadi gagal panen dan mengalami kerugian,” ungkap Taria, Senin (11/1/2021).

Menurutnya, kejadian tersebut sudah lama dialami oleh warga Desa Batu Berdaun, termasuk dirinya.

Ia bersama warga memohon kepada pemerintah untuk membuat parit atau drainase yang besar supaya air sungai tidak meluap lagi.

Warga Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Taria.
Warga Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Taria. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Baru hujan satu hari saja air sudah meluap ke halaman rumah dan kebun-kebun warga.

Apalagi kalau sudah sempat hujan tiga atau empat hari mungkin sudah kayak laut di sini,” tuturnya.

Kepala BMKG Dabo, Sahat Mauli Pasaribu memprediksi cuaca untuk Selasa (12/1), pukul 07.00 WIB, akan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan, ia turut mengimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Lingga yang diakibatkan awal Cumulonimbus.

Waspada potensi banjir terjadi di wilayah Lingga akibat akumulasi curah hujan yang terus menerus dan daerah yang resapan airnya kurang baik, pinggiran sungai yang dangkal, serta drainase yang tidak baik," sebut Sahat.

"Perairan Lingga, arah angin Barat Laut hingga Timur Laut, kecepatan angin 04 km/jam hingga 29 km/jam. Gelombang dikisaran 1,25 hingga 4 meter dan masuk kategori sedang," jelas Sahat.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved