BERITA POPULER
Berita Populer, Koruptor di Bintan Akhirnya Ditahan, Kabinda Kepri Pertama Divaksin Corona
Berikut kumpulan Berita Populer TribunBatam.id, Kamis (14/1/2021). Di antaranya kasus korupsi di Bintan hingga vaksin corona di Kepri.
Termasuk banyaknya kendala sebagai operator karena proses transisi yang kurang berjalan lancar beberapa waktu lalu.

Namun, Ombudsman Perwakilan Kepri berharap agar perusahaan ini cepat mengevaluasi dan terus memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat.
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, menurut Lagat diakui pula oleh Direktur PT Moya Indonesia, Sutedi Raharjo.
Dalam pertemuan yang diikuti BP Batam yang diwakili oleh GM Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan Hidup, Ibrahim Koto dan tenaga ahli BP Batam, mereka berkomitmen untuk membuat kanal pengaduan dan publikasi yang lebih intensif kepada publik.
Sebagaimana diketahui, PT Moya Indonesia menerima penugasan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari BP Batam melalui pola kerjasama operasional dan pemeliharaan selama enam bulan ke depan. Dimana, kontrak ini sudah dimulai sejak pertengahan November 2020 lalu.
Atas kontrak itu, PT Moya Indonesia berhak atas sebagian hasil penjualan air kepada pelanggan (hak water cash) dan berkewajiban untuk memberikan pelayanan air minum mulai dari produksi hingga distribusi dan penagihan.
"Kata dia, sosialisasi pihak perusahaan ke masyarakat Batam masih terbatas dan belum meluas.
PT Moya mengatakan akan memperbanyak kantor layanan," kata Lagat.

3. Ukir sejarah, Kabinda Kepri jadi orang pertama divaksinasi Corona dan reaksi Kapolda Kepri
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Pol R C Gumay menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 di Kepri, Kamis (14/1/2021).
Kabinda Kepri itu terlihat sangat bersemangat disuntik vaksin Covid-19 tanpa rasa takut sedikit pun.
Ia juga melihat proses sesaat petugas akan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuhnya.
Saat divaksin, Gubernur Kepri Isdianto tampak mendampinginya.
Sebelum divaksin, awalnya Kabinda Kepri ini mulai pada proses registrasi di meja sebelah kiri panggung acara pencanangan.
Seusai registrasi, proses selanjutnya pemeriksaan kesehatan di meja sebelahnya oleh tenaga kesehatan. Barulah, sesi penyuntikan vaksin Covid.
Di sela-sela itu, Isdianto menyebutkan, Brigjen Pol RC Gumay mengukir sejarah di Kepri.

"Sejarah ini, orang pertama yang divaksin untuk di Kepri," ujar Isdianto disambut gemuruh tepuk tangan.
Setelah disuntik vaksin Covid-19, Kabinda Kepri mendapat sertifikat menandakan telah divaksin.
Tak lama Gumay disuntik vaksin Covid-19, Sekda Kepri, TS Arif Fadillah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri lainnya menyusul.
Saat jumpa pers, satu persatu mulai Danlantamal IV Tanjungpinang, Kapolda Kepri, Kajati Kepri, dan pejabat yang mewakili Kepala Staf Kogapwilhan I menyampaikan reaksi mereka setelah divaksin Covid-19.
Seluruhnya menyampaikan, tidak merasakan reaksi apa pun setelah divaksin.
"Kalau deg-degan itu wajar, tapi reaksi tidak ada. Aman saja kok. Jadi masyarakat tak perlu ragu dan bimbang lagi," ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman.
Gubernur Kepri Ungkap Alasan Tak Divaksin
Sebelumnya diberitakan, penerima vaksin corona dibuat tertawa, Gubernur Kepri ungkap alasan tak divaksin kloter 1.
Suasana di dalam ruang aula lantai 4 RS Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang mendadak riuh dengan gelak tawa, Kamis (14/1/2021).
Saat itu, Gubernur Kepri Isdianto tampil memberikan sambutan. Ia menjelaskan alasan mengapa ia tidak bisa ikut menjadi peserta pencanangan vaksin Covid-19 perdana di Kepri.
"Saya sampaikan dulu sebelum ditanyai teman-teman wartawan. Kenapa saya tak ikut divaksin Covid.
Saya ini sudah jadi alumni Covid-19, makanya tak bisa ikut," katanya.

Sontak pernyataan itu membuat Forkopimda yang hadir serta peserta lainnya tertawa.
Isdianto melanjutkan alasan lainnya. Dari segi ketentuan umur, ia juga tidak masuk dalam kategori penerima vaksin Covid-19.
"Ditambah lagi umur saya udah lewat dari 59 tahun. Jadi jangan sampai nanti ada informasi atau isu di luar, saya tak berani atau menghindar.
Kalau hari ini saya dinyatakan boleh, saya tentu siap jadi orang pertama divaksin," ucapnya sembari mendapat tepuk tangan hadirin.
Pada kesempatan itu, Isdianto meminta kepada masyarakat agar tak meragukan vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Kepri sejak beberapa hari lalu. Sebab sudah melalui prosedur yang ketat.
"Vaksin halal dan aman. Kemarin Pak Presiden sudah memulai dahulu, dan lihatlah aman saja.
Artinya tak perlu ragu lagi," tegasnya.
Tak lupa, ia berharap dan mengajak semua hadirin untuk berdoa bersama supaya Covid-19 cepat berlalu.

"Sehingga tidak ada lagi pasien baru, dan kita memulai lagi hidup dan meningkatkan perekonomian," ujarnya berdoa.
Kapolda Kepri Dapat Vaksin Corona
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Kepri mendapat vaksin corona.
Pemberian vaksin corona tahap pertama itu berlangsung di aula lantai 4 RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang
Selain Kapolda Kepri, pencanangan vakzin corona itu turut dihadiri Gubernur Kepri Isdianto , Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kaskogabwilhan I serta seluruh Forkopimda Provinsi Kepri.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menerima vaksin corona Rabu (13/1).
Hal itu menandai dimulainya Program Vaksinasi di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, vaksinasi ini juga secara bertahap akan diberikan kepada masyarakat dengan harapan terbebas dari virus corona.

Sehingga, dalam pelaksanaannya nanti tidak ada lagi keraguan dan kebimbangan di tengah masyarakat.
Ia menegaskan, meski telah mendapat vaksin corona, Isdianto meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan adanya vaksinasi, kita semua berharap roda perekonomian dapat bergerak kembali.
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Provinsi Kepri dibantu oleh Forkopimda yang sudah melaksanakan tugasnya dalam mengawasi dan memantau Pandemi Covid – 19 di Provinsi Kepri ini," ucap Gubernur Kepri Isdianto dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (14/1/2021).
Isdianto juga mengapresiasi langah Kapolda Kepri yang menerima vaksin corona.
Hal ini menurutnya menjadi contoh nyata kepada seluruh personel bahwa vaksin corona aman dan halal.
Pemerintah menurutnya sudah memikirkan hal ini dan bertujuan agar melalui Vaksinasi akan timbul Herd Immunity (kekebalan komunal) di masyarakat.
Sementara Kabid Humas Polda Kepri mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi di Kepri.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera sirna di Kepri.
"Mari bersama-sama kita sukseskan vaksinasi di Provinsi Kepri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas masyarakat," ucap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra/Noven SimanjuntakIchwan Nur Fadillah/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami/Alamudin)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google