Fakta Insiden Laut di Anambas, Kapal Nelayan Karam Disapu Gelombang, Sudah Belasan Kasus
Berikut Fakta Insiden Laut di Anambas yang dialami nelayan tradisional. Basarnas mencatat belasan kasus yang dialami nelayan selama 2020.
Saat dikonfirmasi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) wilayah Palmatak, Yopen membenarkan kejadian kapal tenggelam tersebut.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Jalur Pelayaran dari Pelabuhan Punggur ke Tanjung Uban Dialihkan
Baca juga: CUACA EKSTRIM, KSOP Batam tak Izinkan MV Putri Anggraini Berlayar ke Anambas

Tak hanya itu, ia juga ikut membantu evakuasi kapal nelayan yang tenggelam.
"Lokasinya di Tanjung Penes, Kecamatan Palmatak. Nelayan ini mau cari ikan, cuma dihantam gelombang dan kapal tenggelam," ucap Yopen saat dihubungi melalui telepon.
Sejumlah kapal nelayan yang mengetahui ada kapal milik nelayan tenggelam langsung turun ke laut untuk membantu evakuasi kapal dan nelayan.
"Ini kapal nelayan milik Azman, orang Desa Putik. Saat ini kita masih di laut, baru seksi bantu nelayan yang tenggelam.
Alhamdulillah sudah selamat," tuturnya.
2. Bukan yang Pertama
Sebelumnya diberitakan, nekat melaut saat cuaca buruk, empat nelayan Anambas hilang, kini telah ditemukan.
Empat nelayan Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Anambas akhirnya ditemukan setelah dikabarkan hilang pada Jumat (8/1/2021) lalu.
Para nelayan itu ditemukan Tim SAR dalam kondisi selamat
Empat nelayan tersebut masing-masing Widi sebagai nakhoda, dan Yanto, Putra, dan Uwen sebagai Anak Buah Kapal (ABK) diketahui melaut sejak 4 Januari 2021.

Lebih kurang seminggu mereka berada di tengah laut, ditambah lagi kondisi cuaca di Kepulauan Anambas yang cukup ekstrem, dengan cuaca dan gelombang tinggi.
Akhirnya Tim SAR turun melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang hilang kontak tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel ketika dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya kapal nelayan yang hilang.
"Satu pompong itu empat orang pergi melaut dan diterpa badai karena ketinggian gelombang saat ini mencapai 6 meter.