Fakta Insiden Laut di Anambas, Kapal Nelayan Karam Disapu Gelombang, Sudah Belasan Kasus

Berikut Fakta Insiden Laut di Anambas yang dialami nelayan tradisional. Basarnas mencatat belasan kasus yang dialami nelayan selama 2020.

TribunBatam.id/Istimewa
Fakta Insiden Laut di Anambas, Kapal Nelayan Karam Disapu Gelombang, Sudah Belasan Kasus. Foto Kapal nelayan tenggelam di sekitar perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (16/11/2020). 

Ketinggian gelombang di wilayah perairan Kepulauan Anambas diprediksi mencapai 4 meter.

Meski cuaca gelombang sudah tidak tinggi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tarempa
menyebutkan jika intensitas hujan di wilayah Kepulauan Anambas masih akan terjadi di beberapa wilayah pada pagi hingga malam hari.

Sebelumnya, ketinggian gelombang berada pada 6 meter dan membuat sejumlah transportasi pelayaran mengalami gagal berlayar.

"Cuaca untuk hari ini masih diprediksi akan hujan. Masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah tetap waspada dengan intensitas hujan yang turun ditambah lagi dengan angin kencang," ujar Kepala BMKG Kelas III Tarempa, Sirajul Munir, Kamis (14/1/2021).

Saat ini kecepatan angin diprakirakan 40 kilometer per jam.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved