BATAM TERKINI
Harga Cabai di Batam Melambung Nyaris Dua Kali Lipat, Derita Awal Tahun Warga
Derita awal tahun warga Batam. Harga cabai yang melambung paling menonjol pada cabai rawit hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Yusuf menceritakan gagal panen yang dialami petani sayur, karena kondisi tanaman mereka banyak yang rusak dan busuk akibat hujan berkepanjangan.
Menurutnya, sayur yang ditanam sejak pertengahan Desember 2020, sudah bisa dipanen dalam waktu 20 sampai 25 hari.
"Namun karena hujan, sayurnya tidak bagus. Hujan yang berkepanjangan membuat daun sayur rusak terkena cipratan pasir dari air hujan.
Pertumbuhan sayur pun tidak maksimal bahkan membusuk karena kelebihan air.
Walaupun ada yang bisa dipanen, hal itu tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.
Meski demikian, dia juga mengaku masih bersyukur karena para petani masih diberikan kesehatan untuk beraktivitas.
Selama ini kata Yusuf, mereka selalu bisa memenuhi permintaan pasar, dan sudah memetik hasil dari buah pekerjaan yang mereka lakukan.

"Kami bersyukur, semua pekerjaan ada resikonya, kita harus sabar. Mungkin hari ini tidak berhasil tetapi hari depan pasti berhasil.
Kalau satu tahun kita mengalami satu kegagalan, itu hal ya g sangat wajar, hal itu harua menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik,"kata Yusuf.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Ian Sitanggang)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google