BATAM TERKINI

PMI Batam Targetkan Dapat 8 Kantung Plasma Konvalesen Selama Seminggu

PMI Batam menargetkan 8 kantung plasma darah dalam donor kali ini untuk membantu menyembuhkan pasien covid-19 gejala berat.

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Salah seorang pendonor plasma konvalesen di Batam, Agus Turbarianto, menjalani kegiatan donor di Gedung PMI Batam, Senin (25/1/2021). 

Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.

Dari kondisi itu, para tenaga kesehatan (nakes) berusaha membantu, jika ada orang yang terinfeksi, sementara orang tersebut belum memiliki antibodi.

Kendati demikian, para nakes akan membantu dengan cara memberikan plasma dari orang yang sudah sembuh dari suatu infeksi.

Sementara, untuk Covid-19, Tonang menjelaskan, acuannya adalah penyintas penyakit tersebut diharapkan sudah membentuk antibodi.

Plasma penyintas Covid-19 itu kemudian diberikan kepada orang lain yang sedang menghadapi infeksi virus corona, dengan harapan antibodi tersebut mampu melawan infeksi yang sedang berjalan.

Secara sederhana, terapi plasma konvalesen dapat dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang tengah mengalami infeksi.

Baca juga: CATAT! Ini 2 Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Akses Situs PeduliLindungi

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Picu 3 Reaksi, Ini Kata Menkes Budi Gunadi

Bagaimana cara kerjanya?

Terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor.

Kemudian, antibodi tersebut ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Mengenai metode transfusi darah, ada pemahaman yang harus diketahui oleh masyarakat tentang metode ini.

Jika dulu pemahaman umum ada darah yang diberikan seorang donor kepada pasien, sekarang pemahaman transfusi darah itu adalah transfusi produk darah.

Adapun produk darah bisa mencakup sel darah, maupun plasma darah.

Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah.

Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.

Demikian pula jika ada yang membutuhkan trombosit, maka yang diberikan trombositnya saja, begitu juga jika ada yang membutuhkan sel darah merah saja.

Akan tetapi, dalam kasus Covid-19 ini adalah tindakan yang memberikan antibodi.

Kalau dalam kondisi biasa, transfusi plasma itu sebetulnya untuk memberikan faktor pembekuan darah.

Baca juga: WASPADA! Inilah 5 Tanda Peringatan Virus Corona Sudah Menyebar ke Paru-paru

Efektivitas terapi plasma konvalesen

Metode terapi plasma konvalesen untuk melawan infeksi virus sudah dilakukan di banyak negara di dunia.

Ada beberapa laporan yang menyebutkan hasilnya baik, dan ada yang menyebut sekitar 50 persen pasien penerima terapi inimengalami kondisi yang membaik.

Tetapi, ada pula laporan-laporan lain yang cenderung menyatakan terapi ini tidak berefek signifikan.

Syarat donor plasma konvalesen

Adapun, syarat untuk menjadi donor plasma konvalesen harus memenuhi kriteria tertentu, yakni:

1. Berusia antara 18-60 tahun;

2. Sudah pernah terinfeksi Covid-19 (PCR positif) dan sudah dinyatakan sembuh;

3. Tidak bergejala minimal 14 hari setelah sembuh;

4. Berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang diutamakan belum pernah hamil;

5. Diutamakan bagi mantan penderita Covid-19 yang ketika infeksi mengalami gejala sedang-berat.

Sementara itu, mereka yang merasa memenuhi kriteria di atas bisa mendaftarkan diri dengan cara mengisi Google Form di alamat s.id/donorplasma.

Baca juga: Hati-Hati Bila Pernah Alami Ini, Mungkin Anda Pernah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari

Kriteria penerima plasma konvalesen

Tidak semua pasien Covid-19 bisa menerima donor plasma.

Sebab, harus disesuaikan dengan golongan darah donor dan penerima.

Menilik keistimewaan penyintas Covid-19 yang telah memiliki plasma konvalesen, sebaiknya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien.

Dengan adanya terapi donor konvalesen ini, pasien sembuh Covid-19 berpotensi untuk memberikan donor konvalesen.

Baca juga: MENGENAL Plasma Darah, Bagian Darah yang Bertugas Angkut Nutrisi ke Sel Organ Tubuh

Baca juga: Obat Pembunuh Virus Corona Ditemukan, Berasal dari Plasma Pasien yang Sudah Sembuh

Syarat transfusi konvalesen

Ada juga syarat umum transfusi darah, plasma yang didapat dari pasien sembuh harus terbukti memiliki antibodi terhadap Covid-19 dalam kadar yang cukup.

Adapun kadar tersebut sekitar 400 milimeter dengan memakai metode plasmapheresis, yakni hanya mengambil plasma dari sel darah merah saja.

Diketahui, pemberian plasma darah ini dilakukan sebanyak 2 kali sehari pada pasien Covid-19.

Pakar penyakit dalam spesialis paru-paru (internis pulmonologist) FK-KMK UGM, dr Sumardi SpPD, KP-FINASIM mengatakan, terapi plasma konvalesen ini tidak diberikan begitu saja pada semua pasien Covid-19, melainkan hanya pada pasien dengan kondisi kritis. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

*Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved