TANJUNGPINANG TERKINI
Polemik Pelantikan ASN di Pemko Tanjungpinang, DPRD Akan Panggil Baperjakat
DPRD Tanjungpinang akan memanggil Baperjakat terkait pelantikan ASN di Pemko Tanjungpinang baru-baru ini yang menuai polemik
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
Sebelumnya, pascapelantikan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang sempat menimbulkan pro dan kontra di beberapa kalangan, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menanggapi hal tersebut secara tenang.
Rahma menjelaskan, terdapat pejabat Pemko Tanjungpinang yang setara eselon 3 dan 4 belum dilantik bukan dinonjobkan. Akan tetapi pejabat yang belum dilantik tersebut masih menunggu pejabat yang akan memasuki masa pensiun per 1 Februari.
Selain itu, ada beberapa pejabat yang akan ditempatkan di Disduk Capil sudah diproses Kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan sedang menunggu rekomendasi.
"SK sudah saya tandatangani, tinggal menunggu waktu pelantikan saja," ujar Rahma, Jumat (22/1/2021).
Mengenai pejabat yang tersandung masalah hukum yang turut dilantik, Rahma mengatakan hal itu sudah sesuai prosedur dan pertimbangan yang matang bersama Baperjakat.
"Kita lebih mengedapankan azas praduga tidak bersalah," ujarnya.
Ia berharap pejabat yang belum dilantik agar bersabar, karena waktunya juga akan tiba.
"Pemko Tanjungpinang terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Tanjungpinang dengan mempersiapkan ASN yang berkualitas dan berintegritas tinggi," tutupnya.
Tersangka Korupsi Ikut Dilantik
Sebelumnya diberitakan, di antara 272 Pejabat Eselon III dan IV yang diambil sumpahnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Selasa (19/1/2021) ada tersangka kasus korupsi.
PNS bernama Yudi Ramdani itu diangkat sebagai Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang.
Walikota Rahma mengatakan bahwa pelantikan terhadap pejabat eselon III dan IV itu guna menjadikan suasana pemerintahan yang baru.
"Semoga dengan adanya pelantikan ini, dapat menjadi suasana yang baru, para pegawai semakin semangat untuk menjalani roda pemerintahan," ujar Rahma usai melantik 272 pejabatnya.
Rahma mengakui, dirotasinya ratusan pejabat itu juga sudah sesuai ilmu yang dimiliki para pejabat yang bersangkutan.
Kata dia, hal itu juga agar para pejabat bekerja sesuai ilmu yang dimiliki.
Baca juga: 272 PNS/ASN Pemko Tanjungpinang Disumpah di Halaman Kantor Walikota