Wajib Jilbab Siswi sejak 2005, Heboh dan Dipersoalkan Sekarang, Kepsek SMKN 2 Padang Dijebak !
Aturan soal pemakaian jilbab sudah ada sejak 2005, kepala sekolah heran penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang baru heboh sekarang dan dipersoalkan
"Bukan saja melanggar undang-undang (UU), melainkan juga nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan," kata Nadiem.
Baca juga: Seorang Pria Gagal Perkosa Kenalannya di Medsos, Begitu Buka Jilbab, Terkuaklah Identitas Cewek
Baca juga: Viral di Medsos, Pria Ini Gagal Perkosa Kenalannya, Terungkap Identitas Cewek Setelah Buka Jilbab
Baca juga: Perampok Paksa Wanita Buka Baju, Seret hingga Jilbab Lepas, Kini Ditembak Polisi
Dia menegaskan, sekolah tidak boleh sama sekali membuat peraturan atau imbauan kepada siswa untuk menggunakan model pakaian kekhususan agama tertentu sebagai pakaian seragam sekolah.

"Apalagi jika tidak sesuai agama atau kepercayaan siswa dan siswi," tegas Nadiem.
Maka dari itu, Kemendikbud tidak memberikan toleransi kepada guru dan Kepsek yang melakukan pelanggaran intoleransi.
Sejak menerima laporan SMKN 2 Padang, lanjut Nadiem, Kemendikbud sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait dan mengambil tindakan tegas.
Dia mengapresiasi gerak cepat Pemda terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, dalam hal ini SMKN 2 Padang.
Selanjutnya, dia meminta semua Pemda agar memberi sanksi yang tegas terhadap semua pihak bila terbukti terlibat melakukan pelanggaran disiplin.
Baca juga: Beginilah penampakan Soimah Ketika Berjilbab. Banyak yang Pangling
Baca juga: Kartika Putri Kini Berhijab. Hapus Semua Foto Tanpa Jilbab di Instagram: Ini Alasannya
Baca juga: Atlet Judo Berjilbab Didiskualifikasi: Indonesia Tuntut Federasi Judo Dunia Ubah Regulasi
Kemungkinan, sebut Nadiem, bisa juga menerapkan pembebasan jabatan.
"Agar permasalahan ini menjadi pembelajaran untuk kita bersama ke depannya," ucapnya.
Berdasarkan kejadian SMKN 2 Padang, Kemendikbud telah membuat surat edaran dan hotline khusus pengaduan.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepsek SMKN 2 Padang: Saya Dijebak
(*)