Wajib Jilbab Siswi sejak 2005, Heboh dan Dipersoalkan Sekarang, Kepsek SMKN 2 Padang Dijebak !
Aturan soal pemakaian jilbab sudah ada sejak 2005, kepala sekolah heran penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang baru heboh sekarang dan dipersoalkan
yakni siswi menyimpulkan wajib untuk menggunakan jilbab.
"Padahal kalau orangtua siswi non-Muslim bicara langsung kepada saya, tidak seperti ini.
Karena kami punya midset, non-Muslim tidak wajib menggunakan jilbab,
itu sudah diwanti-wanti dari awal," jelas dia.
Baca juga: VIDEO - Usai Mencuri, Pria Ini Kenakan Daster dan Jilbab untuk Kelabui Warga, Endingnya Ketahuan
Baca juga: Swinger Bikin Oknum Dosen Kecanduan, Apalagi Dihadapi Dengan Mahasiswi Berjilbab
Baca juga: CHINA Belum Puas! Setelah Uighur Sekarang Tindas Muslim Utsul, Jilbab Dilarang Masjid Diperkecil
Apabila mewajibkan siswi non-Muslim menggunakan jilbab, lanjut dia, itu sudah masuk dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Saat ini, sebut dia, sudah ada aturan baru di SMKN 2 Padang.
Aturan itu tak akan menimbulkan keresahan kembali,
karena menampung seluruh aspirasi agama.
Dia menyebutkan, aturan itu dibuat SMKN 2 Padang bersama Komite Sekolah, dan para alumni.
"Ini agar kita tetap NKRI dan tidak terpecah belah.
Jadi tidak ada perbedaan lagi, agar tidak ada lagi intoleransi di Padang," tukas dia.
Baca juga: Ciduk Tiga Begal, Polisi Ini Nyamar Jadi Emak-emak Pakai Daster dan Jilbab
Baca juga: Aksi Polisi Pakai Daster dan Jilbab Nyamar Jadi Emak-emak VIRAL, Berhasil Ciduk 3 Begal Sekaligus
Baca juga: Seorang Pria Gagal Perkosa Kenalannya di Medsos, Begitu Buka Jilbab, Terkuaklah Identitas Cewek

Tindak tegas pelaku intoleransi
Sebelumnya, sebuah video viral terkait seorang siswi non-Muslim diminta mengenakan hijab di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat.
Kejadian itu membuat Mendikbud Nadiem Makarim angkat bicara.
Menurut Nadiem, kejadian SMKN 2 Padang merupakan bentuk intoleransi atas keberagamaan.