Jadi Ancaman Global, Virus Nipah di China Berpotensi jadi Pandemi Baru, Gejala Mirip Flu

Virus ini langka dan disebarkan oleh kelelawar buah, yang dapat menyebabkan gejala mirip flu dan kerusakan otak.

pexels.com
Jadi Ancaman Global, Virus Nipah di China Berpotensi jadi Pandemi, Gejala Mirip Flu 

Namun banyak pengumpul guano tidak memahami risiko yang mereka hadapi dalam melakukan pekerjaan itu.

"Enam puluh persen orang yang kami wawancarai tidak tahu bahwa kelelawar dapat menularkan penyakit. Pengetahuan mereka masih kurang," kata Duong.

Ia percaya bahwa edukasi warga setempat akan ancaman yang dibawa kelelawar perlu dilakukan.

Tapi barangkali tidak semudah itu.

Menghindari kontak dengan kelelawar barangkali gampang dilakukan di masa lalu dalam sejarah manusia, namun seiring populasi manusia bertambah, kita mengubah planet ini dan menghancurkan habitat alam untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya.

Perbuatan ini mempercepat penyebaran penyakit.

"Penyebaran patogen (zoonotik) ini dan risiko transmisi bertambah cepat dengan... perubahan penggunaan lahan seperti penggundulan hutan, urbanisasi, dan intensifikasi pertanian," tulis Rebekah J White dan Orly Razgour dalam telaah tentang penyakit zoonotik emerging yang diterbitkan Universitas Exeter pada 2020.
Sebanyak 60 persen populasi dunia tinggal di Asia dan wilayah Pasifik, sementara urbanisasi terus berlangsung dengan cepat.

Menurut Bank Dunia, hampir 200 juta orang pindah ke wilayah perkotaan di Asia Timur antara tahun 2000 dan 2010.

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved