SIAL! China Tak Kebagian, Proyek Jor-joran di Indonesia Tak Libatkan Pengusaha Tiongkok, Ada Apa

Dalam proyek Indonesia ke depan tak ada investor China yang terlibat di dalamnya, di mana RI dikatakan tampak mengecualikan Negeri Panda

Biro pers setpres
SIAL! China Tak Kebagian, Proyek Jor-joran di Indonesia Tak Libatkan Pengusaha Tiongkok, Ada Apa. Foto Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping bersalaman 

Diharapkan Indonesia akan memiliki dana untuk INA hingga 20 miliar dollar AS (Rp280 triliun).

Kedatangan 40 TKA China di Kendari sempat viral videonya, ternyata TKA China tersebut dari Jakarta urus perpanjangan perizinan. Ilustrasi
Kedatangan 40 TKA China di Kendari sempat viral videonya, ternyata TKA China tersebut dari Jakarta urus perpanjangan perizinan. Ilustrasi (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Lima organisasi pengelola dana asing telah berjanji atau menjamin menginvestasikan 9,8 miliar dollar AS untuk INA.

Tetapi dari jumlah tersebut, tidak ada organisasi atau perusahaan Tiongkok sebagai investor.

Menurut Kevin O'Rourke, analis politik dan kebijakan di Indonesia,

fakta bahwa China dikecualikan dari daftar investor untuk dana INA menimbulkan kecurigaan.

Pemerintah China Tak Mau Kecolongan, Luncurkan Program Pendidikan Pria Agar Tidak Gemulai

China Sita 3000 Dosis Vaksin Covid-19 Palsu, Lebih dari 80 Orang Diamankan

Indonesia berusaha menghindari investasi di China karena kekhawatiran,

bahwa Beijing dapat mengontrol infrastruktur vital Jakarta.

"Ada asumsi bahwa alasan yang mendasari Indonesia berusaha mempertahankan operasi infrastruktur milik negara adalah ketakutan bahwa Beijing akan 'mengambil alih' infrastruktur. Salam," kata O'Rourke.

Luhut Binsar Panjaitan bersama perwakilan dari China abadikan moment perjumpaan mereka dengan duduk santai di Caldera Toba, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba pada Jumat (18/12/2020)
Luhut Binsar Panjaitan bersama perwakilan dari China abadikan moment perjumpaan mereka dengan duduk santai di Caldera Toba, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba pada Jumat (18/12/2020) (MAURITS PARDOSI / TRIBUN MEDAN)

Menurut Badan Penanaman Modal Indonesia (BKPM),

China merupakan investor asing terbesar kedua pada tahun 2020,

dengan jumlah investasi sebanyak 4,8 miliar dollar AS (Rp67 triliun).

Setelah China diikuti oleh Hong Kong dan Jepang dengan nilai masing-masing sebesar 3,5 miliar dollar AS (Rp49 triliun) dan 2,6 miliar dollar AS (Rp36 triliun).

Singapura menempati peringkat pertama dengan 9,8 miliar dollar AS (Rp137 triliun).

China Klaim Laut Natuna, Inilah Perbandingan Belanja Militer Indonesia Vs China

China Sita 3000 Dosis Vaksin Covid-19 Palsu, Lebih dari 80 Orang Diamankan

Dari 2015 hingga kuartal ketiga 2020, investasi China di Indonesia meningkat tajam.

Termasuk lebih dari 10.000 proyek mulai dari proyek infrastruktur hingga operasi pertambangan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved