Nyali Xi Jinping Ciut, CHINA Dikepung, Panik Minta Kawan Negara ASEAN di Laut China Selatan
China yang pongah di Laut China Selatan mendadak minta berteman, nyali China ciut setelah armada tempur Amerika Serikat dan sekutu bersatu
TRIBUNATAM.id - Nyali Xi Jinping Ciut, China Dikepung, Panik Minta Kawan Negara ASEAN di Laut China Selatan
China yang pongah di Laut China Selatan mendadak minta berteman.
Nyali Beijing ciut setelah armada tempur Amerika Serikat dan sekutunya bersatu menuju kawasan sengketa.
China sejak lama mengklaim Laut China Selatan adalah haknya.
Tekanan banyak negara Asia Tenggara terhadap China dibalas dengan rutinnya Xi Jinping mengirimkan armada tempur ke wilayah tersebut.
• Sangarnya Kapal Induk AS ke Laut China Selatan, Seperti Menantang Perang, China Ketakutan !
Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jepang bersekutu dengan melakukan penekanan terhadap Negeri Panda.
Amerika dikatakan telah mengirim dua kapal induknya pada Rabu (9/2/21) ke Laut China Selatan.

Mengetahui situasinya terjepit, China minta bantuan Vietnam yang sebelumnya sempat melawan dominasi China.
Untuk meyakinkan Vietnam, Xi Jinping melakukan diplomasi dengan menelepon Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong, melalui telepon.
Diplomasi terbaru China ini terjadi saat armada perang Amerika yang tediri dari dua kapal induk,
Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group berlatih di Laut China Selatan.
• CHINA Panik Banyak Musuh di Laut China Selatan! Kapal Perang Inggris Gabung AS ke Laut China Selatan
• China Panas Kapal Induk dan 3 Kapal Perang AS ke Laut China Selatan, Beijing Dituduh Zalim ke Taiwan
Sedangkan armada lain, kapal serbu amfibi USS America bersama armada Jepang berlatih di Laut Filipina.
Armada Perancis kapal nuklir FS Emeraude dan frigat FS Vendemiaire nimbrung ke Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, mencuit di akun Twitter dan menyatakan terkesan dengan patroli kapal selam SNA Emeraude yang dilakukan di Laut China Selatan.

"Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan lintasannya di Laut China Selatan.