PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Anambas Dosis Kedua, Ibu Hamil hingga Pengidap Hipertensi Tak Disuntik?
Baban menyebut ada aturan baru terkait penerima vaksin corona.Ibu hamil,ibu menyusui,pengidap hipertensi dan penyakit lainnya tak bisa disuntik vaksin
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi corona di Anambas dosis kedua mulai dilaksanakan Senin, (15/2/2021). Vaksinasi corona ini digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.
Penerima vaksini corona ini diberikan kepada penerima vaksin corona tahap I yang sudah disuntik vaksin covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anambas, Baban Subhan mengatakan, pemberian vaksin corona tahap I lalu untuk Pemerintah Daerah termasuk FKPD dan tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 653 orang.
“Rencananya untuk dosis kedua ini juga sama penerimanya dengan tahap I. Untuk keseluruhan tenaga kesehatan kita di Anambas itu jumlahnya 903.
Namun ada beberapa yang tidak melakukan vaksinasi dikarenakan tidak lulus cek kesehatan sebelum penyuntikan,” ujar Baban.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Bintan Sentuh 1.105 Tenaga Kesehatan, 734 Terima Dosis Kedua
Baca juga: Vaksinasi Corona di Lingga Sudah 92 Persen, Targetkan 960 Warga Dapat Vaksin
Baban mengatakan, targetnya vaksinasi corona dosis kedua ini diberikan kepada 903 orang.
“Kita juga dapat info adanya peraturan baru terkait penerima vaksin ini. Penerima vaksin tidak boleh ibu hamil dan ibu menyusui,” tuturnya.
Ia melanjutkan, orang yang mengidap hipertensi dan penyakit lainnya yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi corona juga tidak bisa disuntik vaksin corona.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga kini jumlah penerima vaksin corona di Anambas sebanyak 685 orang atau 89 persen. Sedangkan yang gagal vaksin corona berjumlah 119 orang, dengan jumlah nakes 903 orang.
2 Pimpinan Daerah di Anambas Gagal Divaksinasi Corona
Sebelumnya diberitakan, pencanangan vaksinasi Corona untuk pejabat Pemerintah Daerah di Anambas dilaksanakan hari ini, Senin (1/2/2021) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.
Dijadwalkan ada 10 orang pimpinan daerah dan pejabat tinggi di Anambas yang disuntik vaksin corona. Namun di lapangan, tak semua pejabat itu bisa divaksinasi corona.
"Ya benar, aturannya itu 10 orang hari ini divaksinasi, tapi tidak semuanya bisa divaksinasi," ucap Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (1/2/2021).
Ia mengatakan, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menunda vaksinasi karena faktor kesehatan.
Pasalnya, ketika melakukan screening sebelum vaksinasi, Abdul Haris tidak bisa disuntik vaksin karena tensinya tinggi.
"Tadi tidak bisa, kenak pas screeningnya. Tensi Pak Bupati tinggi, sementara itu Pak Wakil lagi berhalangan sakit," tutur Januardi.
Meski Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas tidak jadi divaksinasi corona pada hari pertama ini, rencananya mereka akan mengganti jadwal vaksinasi saat kesehatan mereka memungkinkan.
"Nanti tetap dilakukan vaksinasi saat kondisinya sudah bisa disuntik. Bukan tidak vaksin tapi kita tunda dulu sementara," ucapnya.
Setelah pencanangan vaksinasi corona untuk VIP, UPT Puskesmas Tarempa akan melanjutkan vaksinasi corona kepada para tenaga kesehatan (nakes).
"Ada 42 nakes yang mendaftar, kemudian kita tunda tiga orang, satu tidak diberikan. Jadi total yang disuntik vaksin hari ini, Nakes ada 38 orang," kata Januardi.
Adapun yang melakukan vaksinasi pada pencanangan VIP yakni, Sekretaris Daerah, Danlanudal, Kapolres Kepulauan Anambas, Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa diwakili, Danramil, Danlanal Tarempa, dan Ketua LAM Anambas.
Vaksinasi Corona di Anambas, Pertama di Palmatak
Sebelumnya diberitakan, rencana vaksinasi corona di Anambas tahap pertama sedang dibahas Pemkab Anambas.
Dalam rapat membahas mengenai jadwal pelakasanaan vaksinasi corona di Anambas tahap pertama, terdapat sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang akan divaksin pada tahap pertama ini.
Diketahui bahwa tahap vaksinasi pertama akan dikhususkan pada golongan VIP atau yang disebut dengan pencanangan VIP.
Pencanangan VIP ini termasuk di dalamnya Bupati Kepulauan Anambas, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Sekda Anambas, Kapolres Anambas, Danlanal Tarempa, Danramil, Danlanudal, Ketua LAM, Ketua MUI
"Tadi sudah rapat, untuk kapan jadwalnya nanti Dinas Kesehatan yang lebih paham.
Karena mereka yang menyusun jadwalnya," ucap Sekda Anambas Sahtiar, saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (28/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anambas, Herianto menyebutkan bahwa jadwal vaksinasi corona di Anambas tahap pertama akan dilakukan Sabtu (30/1/2021).
Nantinya vaksin Sinovac akan diangkut menggunakan speedboat menunju UPT Puskemas Palmatak.
Selanjutnya untuk pencanangan VIP akan dilakukan pada Senin (1/2/2021).
"Iya benar hari Senin itu untuk pencanangan VIP, diadakannya di RSUD Tarempa sekitar pukul 09.00 WIB," sebutnya.
Setelah vaksinasi corona di Anambas dilakukan kepada golongan VIP, pada hari yang sama tenaga kesehatan atau nakes akan mendapatkan suntikan vaksin corona.
Dari data terhimpun jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kepulauan Anambas sebanyak lebih kurang ada 400 orang tenaga kesehatan.
Baca juga: Setelah Vaksinasi Kedua, Raffi Ahmad Langsung Dipanggil Jokowi, Ceritakan Soal Pesta
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Lingga Disuntik Vaksin Covid-19 Awal Februari

1.560 Vaksin Tersimpan di RSUD Tarempa
Ribuan vaksin covid-19 merek Sinovac sebelumnya tiba di Anambas, Rabu (27/1/2021) sore.
Ribuan vaksin covid-19 itu diangkut Kapal Ferry MV. Voc Batavia dari Tanjungpinang dan bersandar di Pelabuhan Bukit Raya Tarempa Anambas sekira pukul 16.30 WIB.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi, sebelumnya, pemerintah daerah serta instansi vertikal sudah menunggu kedatangan vaksin Sinovac tersebut.
Di tengah cuaca yang kurang bersahabat, vaksin Covid-19 itu disambut menggunakan mobil Dinas Kesehatan.
Vaksin Sinovac yang dibawa dari Tanjungpinang ini dikawal langsung oleh Eko Sumbaryadi dan petugas kesehatan dari Provinsi Kepri.
Setiba di Pelabuhan Tarempa, vaksin Sinovac diturunkan dari kapal dan diangkut keluar. Ada dua petugas yang mengangkat kotak putih berisi vaksin tersebut.
Setelahnya, kotak vaksin Sinovac diletakkan di atas meja yang sudah disiapkan.

Setelah itu Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas Sahtiar yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Anambas melakukan serah terima vaksin dengan pihak Provinsi Kepri.
“Ada 1.560 vaksin yang dibawa, nanti vaksin akan langsung disimpan di RSUD Tarempa,” ujar Sahtiar.
Pengawalan vaksin Sinovac dijaga ketat oleh TNI dan Polri untuk dibawa ke RSUD Tarempa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Anambas, Baban Subhan mengatakan, vaksin ini nantinya akan diberikan kepada golongan VIP yakni Pemerintah Daerah.
"Yang akan dilakukan itu adalah pencanangan VIP, ada 10 orang dengan Forkompinda dan tokoh masyarakat setelah itu baru lusanya itu tenaga kesehatan (nakes)," kata Baban.
Turut hadir dalam penyambutan itu Kepala Puskesmas Tarempa Januardi, Kapolres Anambas Cakhyo Dipo Alam, Komandan Lanal Tarempa, serta TNI dan Polri.
Diangkut Kapal
Sebelumnya diberitakan, ribuan vaksin Covid-19 dijadwalkan akan tiba di Kepulauan Anambas, pada Rabu (27/1/2021).
Vaksin Covid-19 ini diangkut menggunakan kapal ferry cepat dari Tanjungpinang dan diperkirakan akan tiba pada pukul 15.00 WIB di Pelabuhan Bukit Raya Tarempa, Anambas.

Sekretaris Daerah Kepulauan Anambas, Sahtiar membenarkan vaksin Covid-19 dari Pemprov Kepri akan tiba sore ini.
“Insya Allah sore ini akan sampai di Anambas. Ada sekitar ribuan jumlahnya,” ujar Sekda Anambas, Sahtiar.
Perdana tiba di Anambas, vaksin covid-19 ini ditujukan untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Anambas.
Kemudian dilanjutkan dengan TNI Polri dan Pimpinan Daerah...
(tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google