Puluhan Warga Pulau Labu Batam Datangi Perusahaan, Minta Tanggung Jawab Soal Limbah Minyak
Kedatangan warga Pulau Labu Batam untuk meminta tanggung jawab perusahaan terkait pencemaran limbah yang terjadi sejak beberapa bulan ini.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan Warga Pulau Labu Batam Datangi Perusahaan, Minta Tanggung Jawab Soal Limbah Minyak.
Puluhan warga Pulau Labu Kecamatan Bulang, Kota Batam mendatangi PT Marcopolo Shipyard pada Kamis (18/2/2021) lalu.
Kedatangan warga Pulau Labu itu untuk meminta tanggung jawab perusahaan terkait pencemaran limbah yang terjadi sejak beberapa bulan ini.
"Kita ke sini minta kejelasan dan tanggung jawab perusahaan. Kami terdampak akibat limbah minyak yang mencemari laut," kata Ketua RW 03 Pulau Labu, Ramadan, Jumat (19/2/2021).
Ramadan mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak perusahaan maupun agen pemilik kapal menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan warga. Apakah itu dalam bentuk bantuan atau ganti rugi.
Baca juga: Soal Limbah Minyak di Pulau Labu, Komisi III DPRD Batam Akan Panggil Pihak Perusahaan
Baca juga: Masyarakat Pulau Labu Batam Resah, Limbah Minyak Hitam Ganggu Aktivitas Warga
"Jadi kita mempertanyakan hal itu," kata Ramadan.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Batam, tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan.
"Kita berharap ada kejelasan," ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Batam Arlon Veristo menyebut, pihaknya akan kembali melakukan sidak ke lapangan. Begitu juga dengan RDP.
"Kita akan agendakan kembali. Yang kemarin belum ada titik temu RDP beberapa waktu lalu," tegasnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak PT Marcopolo Shipyard. Wartawan Tribunbatam.id masih berupaya mendapat konfirmasi.
DPRD Panggil Pihak Perusahaan
Sebelumnya diberitakan, Komisi III DPRD Batam akan memanggil pihak PT Marcopolo Shipyard.
Hal ini terkait limbah minyak yang mencemari laut di Pantai Pulau Labu, Kelurahan Batu Legong, Kecamatan Bulang, Batam.
Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Arlon Veristo mengatakan, pihaknya sudah sidak ke PT Marcopolo.
Lantas apa hasilnya?