Termakan HOAKS, Warga Lari dan Sembunyi di Hutan Takut Divaksin Covid-19
Informasi yang salah membuat warga ketakutan saat divaksin Covid-19 yang akhirnya mereka nekat ramai-ramai lari dan bersembuyi di dalam hutan
Agustinus pun meminta warga setempat menggiatkan kembali budaya gotong royong,
sebagai ciri khas masyarakat Indonesia untuk menghadapi pandemi ini.
Baca juga: Hampir Semua Nakes di Karimun Sudah Disuntik Vaksin Corona
Baca juga: Muncul Perpres Baru Jokowi, Gawat Para Penolak Vaksin dan Ribka Tjiptaning Dibayangi Ancaman Penjara
"Dengan bersinergi, kita pasti bisa lewati pandemi ini," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah warga yang bermukim di Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola,
Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersembunyi di hutan karena takut divaksin Covid-19.
Menurut Agustinus, warga bersembunyi di hutan karena mendapat informasi hoaks tentang vaksin Covid-19. Warga pun panik dan ketakutan.
"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," ungkap Agustinus, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Aturan Baru, Ibu Menyusui, Komorbid hingga Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi Corona

Baca juga: Ngeri, Puluhan Warga China Kedapatan Produksi Vaksin Palsu, Cuan Rp 39 Miliar
Baca juga: Vaksinasi Corona di Lingga Sudah 92 Persen, Targetkan 960 Warga Dapat Vaksin
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga yang Sembunyi di Hutan karena Takut Disuntik Vaksin Covid-19 Mulai Kembali ke Rumah
(*)