Jack Ma dan Otoritas Komunis China Mesra, Xi Jinping Puji Bos Alibaba, Ternyata Alasannya Ini
Hubungan taipan China, Jack Ma dengan pemimpin negara komunis Negeri Panda, Xi Jinping terlihat makin mesra dengan pujian diberikan kepada bos Alibaba
TRIBUNBATAM.id - Jack Ma dan Otoritas Komunis China Mesra, Xi Jinping Puji Bos Alibaba, Ternyata Alasannya Ini.
Hubungan taipan China, Jack Ma dengan pemimpin negara komunis Negeri Panda, Xi Jinping terlihat makin mesra.
Kondisi ini kontras dengan hubungan keduanya akhir tahun lalu, di mana otoritas China menekan perusahaan Jack Ma.
Bos Alibaba itu mendadak mendapat sedikit sanjungan dari Presiden China Xi Jinping.
Baca juga: Sahabat Bongkar Kesibukan Jack Ma Selama Menghilang, Ternyata Sering Lakukan Ini
Baca juga: Usai Menghilang 2 Bulan, Jack Ma Terlihat Lagi Main Golf di Provinsi Hainan, China

Melansir CNN pada Sabtu (27/2/2021), perusahaan Alibaba milik Jack Ma menjadi salah satu dari ratusan perusahaan yang mendapat pujian dari Xi pekan ini.
Apresiasi itu disampaikan dalam perayaan untuk mendukung kampanye penghapusan kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan selama bertahun-tahun di negara itu.
Alibaba disebut sebagai "model" dari "pengentasan kemiskinan nasional," menurut sertifikat yang diterimanya dari pemerintah.
Baca juga: Nasib Tragis Jack Ma di Puncak Sukses, Ditekan Pemerintah China, Muncul Spekulasi Tewas atau Ditahan
Perusahaan memposting sertifikasi di akun Weibo-nya.
Alibaba pekan ini menarik perhatian karena membantu petani menjual produk pertanian senilai 155 miliar dollar AS (Rp 2,2 kuadriliun) melalui situs web e-commerce,
untuk mendukung kampanye Xi.

Media pemerintah China juga memberikan apresiasi pada e-commerce tersebut.
China Youth Daily yang dikelola pemerintah menerbitkan sebuah laporan pada Rabu,
yang memuji perusahaan atas inovasinya.
Alibaba disanjung karena telah menggunakan algoritma AI untuk membantu para petani beternak ayam,
membantu orang menjual produk pertanian melalui streaming langsung,
Baca juga: CHINA Tak Senang Disindir Jack Ma? Hapus Nama Bos Alibaba dari Daftar Pengusaha
Baca juga: Hilang Berpekan-pekan Jack Ma Muncul di Media Milik Pemerintah China: Saya Telah Belajar & Berpikir
memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita miskin di pedesaan,
dan memberikan pinjaman ke daerah pedesaan melalui layanan perbankan online-nya.
Pujian yang didukung pemerintah adalah kabar baik bagi Alibaba dan Ma,

yang selama berbulan-bulan mendapat tekanan yang semakin intensif dari Beijing.
Khususnya terkait sektor teknologi negara itu, termasuk penyelidikan anti-trust terhadap perusahaannya.
Afiliasi teknologi keuangan digital raksasa, Ant Group,
juga diharapkan menjalani restrukturisasi besar-besaran untuk memuaskan regulator Beijing.
Alih-alih berbangga dengan capaian entrepreneur negerinya,
Baca juga: Sisi Lain Jack Ma, Bos Alibaba Menghilang Ditekan China, Tidak Tampan tapi Istri Jatuh Cinta
Baca juga: Jack Ma Kian Terjepit, Trump Larang 8 Aplikasi Transaksi asal China Termasuk Alipay
pemerintahan Xi justru menyampaikan kekhawatiran tentang jangkauan luas perusahaan pembayaran dan keuangan digital milik Ma.
IPO Ant Group yang sangat diantisipasi dibatalkan akhir tahun lalu setelah Ma mengkritik regulator China.

Ma kemudian sempat menghilang dari depan umum selama berbulan-bulan,
sebelum dia muncul kembali sebentar pada Januari.
Setelah itu, kritik terhadapnya secara khusus muncul dari media pemerintah.
Bulan lalu, dia tidak tercantum dalam daftar pemimpin bisnis utama China yang dikumpulkan oleh Shanghai Securities Journal.
Baca juga: 5 Strategi Bisnis Jack Ma yang Bikin Dia Sukses dengan Perusahaan Alibaba
Baca juga: Jack Ma Tak Sendiri Hilang Usai Kritik China, 6 Sosok Vokal Ini Dibungkam Pemerintahan Xi Jinping
Dan akhir tahun lalu, The People's Daily, corong Partai Komunis China,
menerbitkan sebuah opini yang mendesak perusahaan teknologi mengambil lebih banyak tanggung jawab dan tidak terlalu fokus pada hasil jangka pendek.
"Raksasa internet dengan sejumlah besar data dan algoritma canggih harus memiliki lebih banyak tanggung jawab,
lebih banyak aspirasi, dan lebih banyak pencapaian dalam inovasi teknologi," tulis artikel itu.

Alibaba "mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam kampanye anti-kemiskinan," tulis Alibaba dalam posting Weibo, Kamis (25/2/2021).
"Mengambil bagian" dari agenda Partai Komunis China tampaknya memberikan banyak keuntungan bagi Alibaba.
Xi menjelaskan pada September lalu bahwa dia mengharapkan perusahaan swasta untuk mendukung pekerjaan Partai Komunis.
Perusahaan teknologi yang berkontribusi pada kampanye anti-kemiskinan Xi memenuhi kewajiban mereka untuk "melayani negara," menurut Alex Capri,
Baca juga: Jack Ma Kehilangan Ratusan Triliun, Orang Terkaya China Ditekan Pemerintahan Xi Jinping
Baca juga: Kekayaan Jack Ma Tergerus Rp 155 Triliun Akibat Tekanan Pemerintah China
seorang peneliti di Hinrich Foundation dan rekan senior tamu di Universitas Nasional Singapura.
"Ini memberikan citra baik bagi partai dan bisa memenangkan dukungan," tambahnya.

"Selama perusahaan teknologi besar terlihat selaras dengan pesan nasionalis partai,
mereka akan terhindar dari hukuman publik lebih lanjut."
Meski begitu, Capri menilai pujian untuk Alibaba minggu ini, bukanlah kontradiksi garis keras Partai Komunis China terhadap perusahaan teknologi raksasa itu.
Dia masih memperkirakan, pemerintah Beijing akan melanjutkan tindakan kerasnya,
yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa perusahaan teknologi memiliki terlalu banyak pengaruh terhadap sistem keuangan China.
Baca juga: Presiden China Xi Jinping Melunak, Konfrontasi dengan Amerika Serikat Jadi Bencana Besar
Baca juga: China Bikin Jepang Panas, Xi Jinping Kirim 2 Kapal Perang Bersenjata Meriam
Baca juga: CHINA Tangkis Serangan Apa Saja dari Musuh Lewat Cara Ini, Wajar Militer Xi Jinping Sombong !
Beberapa media melaporkan Ant Group, misalnya, telah setuju dengan pihak berwenang untuk menjadi perusahaan induk keuangan.
Langkah ini disebut dapat memaksanya menurunkan aspirasinya untuk menjadi kekuatan dominan di dunia teknologi.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sempat Bersitegang, Pemerintah China Kini Puji Jack Ma Ternyata Ini Alasannya
(*)