Penikmat PSK Berbadan Dua makin Ramai, Wanita Hamil Jadi Fantasi Liar Pelanggan Berhubungan Badan

Wanita yang sedang hamil tua ikut terjaring razia Satpol PP saat menertibkan Pekerja Seks Komersial yang sering mangkal di jalanan Tasikmalaya, Jabar

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Penikmat PSK Berbadan Dua makin Ramai, Wanita Hamil Jadi Fantasi Liar Pelanggan Berhubungan Badan. Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari 

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup.

Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua.

Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas perempuan tersebut saat diperiksa petugas, Senin dini hari.

Baca juga: Kisah Gadis di Makassar Hendak Dijadikan PSK, Diimingi Kerja di Karaoke Hingga Kabur dari Wisma

Baca juga: Hasil, Klasemen, Topskor Liga Champions Setelah Chelsea, MU Pesta Gol Juventus Kalah, Rashford 4 Gol

"Saat itu saya sedang bingung usai cerai,

sedangkan saya butuh biaya buat kebutuhan sekolah kedua anak saya.

ilustrasi PSK
ilustrasi PSK (independent.co.uk/ Serambi Indonesia)

Terus datang teman saya dan menawarkan cari uang dengan cara jual diri.

Saya ikut dan begini jadinya," kata dia.

TL pun mengaku setiap malam di masa pandemi ini hanya mendapatkan uang Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Ia mengaku sedang sepi pelanggan karena masa pandemi.

Jarang pria berlalu lalang di wilayah perkotaan karena aturan ketat pencegahan Covid-19.

Baca juga: TREN Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya

Baca juga: Bisnis Haram Pelacuran makin Menjadi, 2 Remaja Wanita Nyaris Diculik Masuk Prostitusi Online

Monster Mum yang memaksa 2 putrinya berusia 10 dan 13 tahun jadi pelacur kepada warga asing di Johor Bahru, Malaysia. Wanita ini divonis 150 tahun penjara
Monster Mum yang memaksa 2 putrinya berusia 10 dan 13 tahun jadi pelacur kepada warga asing di Johor Bahru, Malaysia. Wanita ini divonis 150 tahun penjara (Utusan.com.my)

Setiap malam, ia berdiri diri di trotoar sekitar Jalan Mayor Utarya, depan PLN Kota Tasikmalaya,

untuk menggaet pelanggan yang lewat daerah tersebut.

"Kalau saya baru 6 bulan mulai saat pandemi,

jadi tiap malam juga sepi.

Paling ada dapat satu orang,

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved