Sikap Moeldoko Dicap AHY Tak Kesatria, Ketum Demokrat Abal-abal, Singgung Sesama Eks Prajurit TNI AD
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyinggung sikap kesatrian prajurit TNI AD buntut manuver politik Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko
TRIBUNBATAM.id - Sikap Moeldoko Dicap AHY Tak Kesatria, Ketum Demokrat Abal-abal, Singgung Sesama Eks Prajurit TNI AD.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir prilaku buruk berpolitik Moeldoko.
Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan sampai membawa-bawa istilah mantan prajurit.
Kegeraman putra sulung SBY itu disebabkan manuver Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko,

yang dia anggao bukan sikap dan perilaku seorang kesatria yang menjadi citra seorang prajurit TNI.
AHY juga menyentil Moeldoko yang menafikkan pernyataannya selama ini,
di mana menyebut tidak terlibat upaya makar atau pengambilalihan kekuasaan di Partai Demokrat.
Baca juga: Jokowi Terseret Gegara Aksi Moeldoko di Demokrat! Evaluasi Kepala KSP, Dicap Rusak Sistem Kepartaian
Baca juga: Manuver Moeldoko di Demokrat Ketahuan Sekali, Pengamat: Kurang Cantik Mainnya, Tidak Etis dan Aneh
Baca juga: SELAMAT! Jenderal Purn Moeldoko Ketum Demokrat KLB Sibolangit, Tarian Perang Sambut Peserta Kongres

"Jadi, sekali lagi saya mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri,
melalui kesediannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat abal-abal vesi KLB ilegal," ucap AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).
"Bagi kami sikap dan perilaku tersebut bukanlah sikap dan perilaku yang kesatria.
Bukan juga sikap dan perilaku yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia dan bagi generasi muda," kata dia.
Baca juga: Saling Lempar Batu Warnai KLB Demokrat, Saat Ricuh Tak Terlihat Polisi di Lokasi
Baca juga: Moeldoko Jadi Ketua Partai Demokrat, Kader Demokrat Bisa Jadi Menteri Jokowi
Baca juga: Sepak Terjang Moeldoko, Dulu Jadi Kesayangan SBY Kini Bertolak Belakang dan Ambil Alih Demokrat

AHY Dalam pernyataannya tersebut juga menyinggung bahwa dia dan Moeldoko sama-sama mantan prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Dalam dunia keprajuritan, AHY mengatakan bahwa seorang junior harus menghormati seniornya.
Namun, menurut AHY, dengan sikap yang ditunjukan oleh Moeldoko,
ia memahami bahwa tidak semua senior di dunia keprajuritan bisa menjadi teladan.
"Kami tentu sangat menghormati senior-senior dan para pendahulu.
Baca juga: DIBAYAR DARAH: KLB Pecatan AHY Pukuli Kader Demokrat Sumut Pakai Balok, Aparat Terlambat Datang!
Baca juga: Saya, AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah Putra SBY Sebut KLB Demokrat Ilegal
Baca juga: Pernyataan Keras SBY Terkait Kisruh Demokrat, Sebut Malu Berikan Jabatan ke Moeldoko

Saya juga dulu adalah prajurit, beliau (Moeldoko) juga adalah prajurit,
dalam dunia keprajuritan menghormati senior adalah sesuatu yang wajib kita lakukan," tutur AHY.
"Tapi dari para senior pula,
saya mendapatkan pelajaran bahwa tidak semuanya bisa menjadi contoh yang baik," kata dia.
Moeldoko sebelumnya kerap menampik keterkaitannya dalam kisruh yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Baca juga: Polda Sumut Akan Bubarkan KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Sempat Bentrok dengan Pendukung AHY
Baca juga: Soal KLB Demokrat, Ini Pandangan Pengamat Politik di Kepri: Acuannya AD/ART
Baca juga: Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Hotel The Hill Sibolangit

Berdasarkan catatan, Moeldoko pertama kali menyatakan dirinya tidak terlibat dalam upaya pengambialihan di Partai Demokrat, pada 1 Februari malam.
Saat itu, Moeldoko mengatakan bahwa ia prihatin terhadap kondisi yang dialami Partai Demokrat
dan meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak dilibatkan dalam permasalahan tersebut.
"Saya sih sebetulnya prihatin melihat situasi itu,
karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat, begitu," kata Moeldoko saat itu.
Baca juga: SBY dan Moeldoko Pernah Seiring Sejalan, Kini Memanas Akibat KLB Demokrat
Baca juga: Sempat Dicalonkan Bareng Moeldoko, Marzuki Alie Justru Dukung Ibas Pimpin Demokrat
Baca juga: TERNYATA : Tarian Perang Daerah Nias, Warnai Penyambutan Tamu KLB Partai Demokrat

"Beliau (Jokowi) dalam hal ini tidak tahu sekali,
enggak tahu apa-apa dalam hal isu ini.
Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP," ujar dia.
Moeldoko juga membantah untuk kedua kalinya ketika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding ia terlibat dalam gerakan kudeta.
"Janganlah menekan-nekan saya.
Baca juga: Konflik Demokrat Memanas, Hinca Panjaitan Tuding Moeldoko Aktor Intelektual, Minta Keadian Negara
Baca juga: Andi Malarangeng Bereaksi Keras soal Isu Ridwan Kamil Akan Tumbangkan AHY di Demokrat: KASIHAN!

Saya diam, jangan menekan-nekan," sebut Moeldoko, Kamis (25/2/2021) lalu.
Moeldoko juga menegaskan bahwa ia bisa mengambil langkah atas tudingan yang diberikan oleh SBY tersebut.
"Saya ingin mengingatkan karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini.
Jadi saya berharap jangan menekan saya," ujar Moeldoko.
Baca juga: KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie Jagokan Ibas, Darmizal Dukung Moeldoko, Gantikan AHY
Baca juga: Ada Apa? Orang-orang Berkaos Moeldoko Mondar-mandir di Sekitar KLB Demokrat, Jumlahnya Ratusan
Baca juga: Jhoni Allen Marbun Blak-blakan Ngaku Beri Rp 10-25 Juta ke Kader Demokrat yang Hadir, Ini Tujuannya
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AHY: Moeldoko Pungkiri Pernyataannya Sendiri, Bukan Sikap Kesatria
(*)