Heboh Pembunuhan Berantai di Bogor, Serupa Aksi Nyonya Astini, Ryan Jombang hingga Robot Gedek
Deretan kasus pembunuhan berantai di Indonesia yang menghebohkan, mulai dari Ryan Jombang hingga kasus terbaru di Bogor
TRIBUNBATAM.id - Satuan Reskrim Polresta Bogor menangkap MRI (21), tersangka pembunuhan berantai di Bogor. Sebelumnya terdapat beberapa kasus pembunuhan berantai di Indonesia yang menggemparkan.
Kepada polisi MRI mengaku telah membunuh dua wanita yakni siswi SMA berinisial DP dan seorang janda muda berinisial E.
Kasus pembunuhan berantai di Bogor bermula dari temuan mayat dalam plastik di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021 lalu.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Rabu (10/3/2021).
"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan Reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam TKP Cilebut Tanah Sareal tanggal 25 Febuari 2021," ujarnya, Kamis (11/3/2021).
"Polresta Bogor Kota telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka MRI (21) yang kami duga berprilaku layaknya serial killer atau pembunuhan berantai," ujarnya.
Baca juga: Siswi SMA Tewas Dalam Plastik Korban Pembunuhan Berantai, Pelaku juga Bunuh Janda Muda

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh MRI secara keji tersebut diketahui setelah tim gabungan melakukan penyelidikan panjang kurang lebih sekitar dua minggu.
Dari hasil pemeriksaan 15 orang saksi aksi biadab MRI pun bisa terbongkar.
"Dari hasil pengembangan termasuk jejak digital diketahui pula bahwa pelaku tidak hanya satu kali melakukan pembunuhan terhadap korbannya," katanya.
Selain melakukan aksi pembunuhan terhadap DP yang mayatnya ditemukan di dalam plastik di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021, rupanya pelaku MRI juga melakukan kembali pembunuhan pada seorang wanita berinisial ER yang mayatnya ditemukan tergeletak di wilayah Pasir Angin, Kabupaten Bogor, pada 10 Maret 2021.
Dari keterangan tersangka, pelaku melakukan menjerat korbannya dengan cara berkenalan di media sosial.

Kasus Pembunuhan Berantai di Indonesia
- Selama ini, kita mengira kisah-kisah pembunuh berantai hanya ada di film atau di luar negeri saja.
Tapi nyatanya Indonesia juga punya kisah ini
Kebanyakan dari pembunuh berantai ini berhasil di tangkap pada awal 2000an.
Buat kamu yang belum tahu tentang beberapa pembunuh berantai ini, ini rangkuman 5 sosok pembunuh berantai Indonesia yang punya kisah sadis. Yuk simak!
1. Nyonya Astini

Nyonya Astini
Siapa sangka ada sosok pembunuh berantai sadis Indonesia yang berjenis kelamin perempuan
Dia adalah Astini atau yang lebih dikenal dengan nama Nyonya Astini.
Awal mulai diketahui ada kasus pembunuhan adalah karena warga menemukan potongan kepala dalam kantung plastik.
Setelah diusut, diketahui ternyata Nyonya Astini membunuh tetangganya dan 2 tetangga lainnya yang menagih utang dengan kata-kata kasar.
Astini sendiri membunuh 3 tetangganya dan memutilasi tubuh korban menjadi 10 bagian.
Setelah divonis mati pada Oktober 1996, Astini sendiri dieksekusi dengan cara ditembak dalam posisi duduk dan mata terbuka pada Maret 2005 lalu.
2. Rio Martil

Rio Martil
Rio Martil sendiri sebenarnya punya nama lengkap Antonius Rio Alex Bulo.
Namun disebut sebagai Rio Martil karena membunuh 4 korbannya dengan martil kesayangannya dan mencuri kendaraan yang mereka miliki.
Rio Martil divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri Purwokerto dan dipindahkan ke Nusa Kambangan pada tahun 2001.
Namun di tahun 2005, ternyata Rio kembali membunuh.
Kali ini korbannya adalah teman satu sel tahanan yang juga guru mengajinya sendiri.
Akhirnya, Rio Martil dieksekusi dengan ditembak pada tanggal 8 Agustus 2008.
3. Robot Gedek

Robot Gedek atau Siswanto
Siswanto atau yang lebih dikenal dengan nama Robot Gedek ini mungkin jadi salah satu pembunuh berantai paling sadis di Indonesia.
Pada tahun 1994-1996, Robot Gedek pernah membunuh 12 orang anak laki-laki yang berusia 9-15 tahun, menyodomi korbannya yang sudah menjadi mayat, memutilasi, mengambil isi perut dan meminum darah korbannya!
Robot Gedek sendiri mengaku selalu menikmati aksinya dan nggak merasa bersalah.
Bahkan potongan tubuh tertentu dari korbannya ada yang disimpan sebagai kenang-kenangan.
Makanya, Robot Gedek akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Namun, Robot Gedek ternyata harus meninggal akibat serangan jantung pada Maret 2007.
4. Ryan Jombang

Ryan dengan nama asli Very Idham Henyansyah adalah pembunuh berantai Indonesia yang paling menggegerkan dan terkenal di Indonesia!
Ryan dikenal sebagai pembunuh berantai yang memutilasi korbannya.
Ryan sendiri melakukan pembunuhan di 2 tempat berbeda, yaitu Jombang dan Jakarta dengan total korban 11 orang.
Awal mula diketahui Ryan sebagai pembunuh adalah ketika ada penemuan 7 mayat termutilasi yang berada dalam 2 tas dan satu kantung plastik di daerah Jakarta.
Setelah itu, sisa mayat lainnya ditemukan di lubang galian belakang rumah Ryan di Jombang.
Motif pembunuhnya kebanyakan karena sakit hati.
Gara-gara aksinya, Ryan akhirnya diberikan hukuman mati dan bandingnya selalu ditolak.
Babeh Baukeni
Walaupun namanya asing, tapi Babeh Baekuni ini jauh lebih menyeramkan daripada Ryan, lho!
Tahun 2010 yang lalu, ditangkaplah Babeh Baekuni, pembunuh berantai dan pelaku kekerasan seksual pada anak-anak.
Semua pelakunya dibunuh, disodomi, dan dimutilasi.
Hal ini bisa terjadi karena Babeh Baekuni sendiri punya trauma masa kecil yang dilampiaskan pada korban-korbannya.
Babeh Baekuni mengaku sudah membunuh, menyodomi, dan memutilasi14 orang anak laki-laki yang masih di bawah umur.
Namun usut punya usut, polisi memperkirakan masih ada 50 orang lainnya yang sudah jadi korban Babeh Baekuni, lho!
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Gadis SMA dalam Plastik di Cilebut, Polisi Sebut Korbannya 2 Orang
Artikel ini telah tayang di Hai.Grid.i dengan judul : "5 Pembunuh Berantai Indonesia yang Kisahnya Ngeri Banget, Bikin Merinding!