KISAH PERANTAU DI BINTAN
Berteman Sepeda Onthel, Lukman Keliling Jajakan Kue Putu di Kijang Bintan
Lukman masih setia berjualan kue putu bertemankan sepeda onthel di Kijang Bintan, meskipun teman-temannya sudah beralih profesi
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Ia yang semula kontrak rumah di Tanjungpinang, kemudian mencari kontrakan baru di Kijang.
Lambat laun usaha kue putu yang dijajakan Lukman di Kijang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di sana.
Masyarakat pun selalu menanti kehadirannya saat berkeliling menjajakan dagangannya, hingga banyak pembeli yang sampai tidak kebagian.
"Kalau yang beli lumayan, bisalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di rumah," ucapnya sembari tersenyum.
Usianya yang kini sudah tidak lagi muda, membuatnya tidak bisa lagi mengayuh sepeda onthelnya seperti dulu, berkeliling ke sudut pemukiman warga untuk menghabiskan dagangan kue putunya.
Ia pun memilih untuk mangkal di depan salah satu swalayan di Kijang jelang bada Maghrib.
"Sekarang sudah tak kuat lagi mau keliling. Palingan mangkal saja sampai habis," ucapnya.
Saat ditanyakan apa impiannya, Lukman tersenyum dan menjawab ia ingin memiliki tempat untuk kue putunya.
Namun impian itu masih belum bisa terpenuhi hingga saat ini karena terbentur tanggungan yang masih harus diselesaikan.
"Keinginan saya bisa punya kios atau tempat untuk berjualan kue putu. Tapi keinginan saya itu masih belum bisa untuk saat ini karena masih banyak keperluan yang perlu diduluankan.
Seperti kebutuhan keluarga dan utang," ucapnya dengan penuh harapan.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google