Ayah Dipecat Dukung KLB Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY: Jalan Masing-masing soal Politik
Prahara Demokrat ternyata terbawa hingga ke sebuah keluarga, ayah dan anak yang tadinya satu bendera di bawah Demokrat beda pendapat soal AHY dan KSP
TRIBUNBATAM.id - Ayah Dipecat Dukung KLB Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY: Jalan Masing-masing soal Politik.
Prahara 2 Demokrat ternyata terbawa hingga ke sebuah keluarga.
Ayah dan anak yang tadinya satu bendera di bawah Demokrat,
akhirnya bersebrangan pendapat politik soal Demokrat AHY dan Moeldoko.
Sang ayah getol mendukung Demokrat Moeldoko yang berakhir dipecat sebagai kader.
Sedangkan anaknya tetap kukuh mendukung AHY.

Peristiwa ini dialami anggota DPRD Kabupaten Blora Fraksi Partai Demokrat, Yusuf Abdurrohman.
Yusuf merupakan anak dari Bambang Susilo.
Bambang merupakan eks Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora
yang dipecat karena mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang
yang memilih Moeldoko sebagai ketua umumnya.
Baca juga: Buntut Gerakan Diam-diam Moeldoko di Demokrat! Didesak Mundur, Isu 4 Perwira Tinggi Pengganti KSP
Baca juga: 4 Nama Mencuat Termsuk Idham Azis Gantikan Posisi Moeldoko sebagai KSP Setelah Kisruh KLB Demokrat
Berbeda dari ayahnya yang mendukung KLB,
Yusuf mengaku berseberangan dengan sang ayah
dan mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Kalau saya berada di kubu AHY," ucap Yusuf Abdurrohman saat ditemui di Blora, Ahad (14/3/2021).
Yusuf mengungkapkan,
sedari awal dirinya telah berdiskusi dengan Bambang Susilo
terkait dualisme yang terjadi di Partai Demokrat.
"Saya terus terang dari awal dulu kaitannya sebelum munculnya KLB,
saya sudah berdiskusi panjang karena bapak meyakini hal ini berbeda.
Kalau saya memang meyakini bahwa saya berada di kubunya AHY," terangnya.
Baca juga: Kemana Moeldoko? Penggagas KLB Demokrat Kumpul Gelar Jumpa Pers di Rumah Kepala Staf Kepresidenan
Terkait dengan perbedaan pandangan politik,
Yusuf dan Bambang Susilo sempat bersitegang.
Meskipun demikian,
Yusuf mengaku jarang membahas politik dengan bapaknya.
"Memang sempat ada debat-debat sedikit enggak apa-apalah,
tapi kan saya tahu sendiri," ujarnya.

Terkait dengan keikutsertaan Bambang Susilo ke KLB di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021),
Yusuf sempat membujuk bapaknya untuk mengakui kepemimpinan AHY.
"Ya pernah (membujuk),
karena memang Pak Bambang pribadi punya keyakinan sendiri,
saya pikir itu hak masing-masing ya.
Jadi Pak Bambang punya hak sendiri
dan saya punya hak sendiri,
jadi ya sudah jalan masing-masing terkait dengan politik," jelasnya.
Baca juga: Kekayaan Apri Sujadi yang Dipecat AHY Dari Demokrat, Kini Usung Moeldoko
Selain itu, Yusuf menjelaskan kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah cukup baik.
"Nyatanya surveinya naik gitu dua kali lipat.
Kalau mau nyari yang sempurna ya enggak ada,
pasti ada plus minusnya.
Tapi kalau sampai hari ini ya bagus-bagus saja,
nyatanya di media seperti itu dan buktinya juga ada," katanya.

Dualisme Partai Demokrat terjadi usai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang
yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.
Padahal, sampai saat ini, DPP Partai Demokrat masih dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah.
Bambang Susilo yang notabene sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora
dipecat usai secara terang-terangan mendukung KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Jabat Ketum Demokrat KLB Deli Serdang, Moeldoko Kok Tak Pernah Muncul, Jhoni Allen Beri Alasannya
Baca juga: Prahara Partai Demokrat, AHY Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Palsukan Akta Otentik AD/ART
juga: Kharisma 2 Jendral Mantan Panglima TNI, Moeldoko dan Gatot Nurmantyo Beda Pandangan di Demokrat
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah Dipecat karena Dukung KLB Partai Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY
(*)