Beda Pendapat Dirut Bulog Vs Menteri Jokowi Soal Impor Beras, Buwas 'Bela Petani': Harga Sudah Drop
Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Budi Waseso mengaku tak pernah mengusulkan impor beras pada tahun ini dan dapat perintah dari 2 menteri
Rapat itu hanya membahas stok pangan dalam negeri
dan ancaman gangguan cuaca yang dapat mengganggu stok beras.
Buwas juga mengatakan,
isu mengenai keputusan pemerintah impor beras sebanyak 1 juta ton
mulai memberi tekanan terhadap harga gabah petani.
Lantaran hal itu diketahui saat memasuki masa panen raya pertama tahun ini
yang berlangsung sepanjang Maret-April 2021.
"Ini ada panen, berarti ada benturan produksi dalam negeri dengan impor.
Ini baru diumumkan saja sekarang dampaknya di lapangan harga di petani sudah drop," ujar dia.
Mantan Kabareskrim dan Kepala BNN itu menyebut,
impor beras bakal jadi beban buat Perum Bulog.
Baca juga: Kita Tak Punya Sawah, Kata Dwi Ria Latifa Anggota DPR RI Untuk Upayakan Impor Beras di Kepri
Ini karena Bulog juga masih menyimpan stok beras sisa impor lalu,
bahkan kini kualitasnya semakin mengkawatirkan karena lama menumpuk di gudang.
Ia mengatakan, pihaknya siap untuk menampung beras hingga 3,6 juta ton
sesuai kapasitas gudang Bulog di seluruh Indonesia,